Soloraya
Selasa, 5 Januari 2016 - 05:50 WIB

WISATA SOLO : Lampaui Target, Pengunjung TSTJ Capai 50.000 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu masuk TSTJ Solo (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Wisata Solo yakni TSTJ diserbu pengunjung pada liburan akhir tahun lalu.

Solopos.com, SOLO — Selama libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, pengunjung Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo mencapai 50.000 orang. Jumlah pengunjung itu memecahkan target 25.000 orang yang ditetapkan.

Advertisement

Direktur Utama (Dirut) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengaku tidak menyangka jumlah pengunjung bisa melebihi target yang direncanakan.

Bimo menuturkan sepanjang tahun 2015, jumlah pengunjung di TSTJ mencapai 350.000 orang. Jumlah pengunjung tahun 2015 paling tinggi dibandingkan pengunjung pada tahun 2011 hingga 2014.

“Kami menargetkan jumlah pengunjung pada 2015 sebanyak 325.000 orang. Berarti jumlah pengunjung tahunan juga lebih dari target,” ujar dia di sela-sela acara bersih-bersih taman bersama Lanud TNI Angkutan Udara (AU) Adi Soemarmo dan Forum Pencinta Alam Se-Eks Keresidenan Solo (Forpalas) di TSTJ, Senin (4/1/2016).

Advertisement

Menurut dia, kenaikan pengunjung pada tahun 2015 karena dipengaruhi beberapa hal. Yakni, pengelola telah memasang pagar keliling di sekitar taman sehingga tidak ada pengunjung liar yang masuk lewat belakang.

“Selain itu, juga ada program-program promosi yang dilakukan pengelola supaya terjadi peningkatan pengunjung, seperti pembagian voucher gratis bagi anak sekolah dan PNS,” ujar dia.

Lebih lanjut, TSTJ telah menerima bibit tanaman langka dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.150 bibit.

Advertisement

TSTJ juga menggandeng Lanud TNI AU Adi Soemarmo untuk membantu penanaman tanaman langka itu. Tanaman langka tersebut antara lain, Gandaria, Kerapi, Kepel, Kemiri, Gowok, dan belasan tanaman langka lainnya.

Kepala Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Penerbang A. P. U. Tarigan, mengatakan akan mendatangkan sebanyak 500 orang dari Lanud untuk menanam 1.150 bibit tanaman langka itu pada Kamis (7/1/2016). “Kami juga akan melakukan bersih-bersih di taman kebun binatang itu,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif