SOLOPOS.COM - Ilustrasi penculikan. (Ilustrasi/connect.in.com)
Penculikan di Sukoharjo dengan korban pemuda Grogol sebelum Natal lalu memang belum sepenuhnya terungkap. Setidaknya 1 orang jadi tersangka.
Solopos.com, SUKOHARJO — Aparat kepolisian menetapkan SNT, 35, warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, sebagai tersangka kasus penculikan. SNT dianggap turut merencanakan dan melakukan aksi penculikan warga Dusun/Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Antonius Crismaxdiasto, 20, pada Rabu (23/12/2016) malam.
Hal itu diungkapkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat ditemui Solopos.com di Mapolres Sukoharjo, Selasa (5/1/2016). SNT ditetapkan tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo sejak akhir Desember 2015. Kini, SNT masih meringkuk di dalam jeruji besi Mapolres Sukoharjo.
Sebelumnya, petugas telah menangkap dua orang yang diduga terlibat aksi penculikan itu. Mereka masing-masing SNT, 35, dan TM, 48, warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol. “Satu terduga penculikan lainnya, TM, belum cukup alat bukti sehingga hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata dia, Selasa.
Petugas masih memburu empat orang yang diduga terlibat aksi penculikan. Mereka diduga turut merencanakan dan melakukan aksi penculikan terhadap korban. Polisi bakal terus melacak keberadaan para pelaku utama kasus penculikan tersebut.
Dia juga akan berkoordinasi dengan jajaran polres lainnya di wilayah Soloraya untuk menangkap empat orang yang diduga terlibat aksi penculikan. Bisa jadi, saat ini keempat orang itu melarikan diri ke daerah lainnya di Soloraya. “Doakan saja, mudah-mudahan para pelaku utama segera tertangkap sehingga kasus penculikan bisa terungkap,” ujar dia.
Menurut Kapolres, kasus penculikan itu berawal dari perselisihan pribadi antara salah satu pelaku dengan korban. Pelaku langsung mengajak teman-temannya yang berjumlah puluhan orang. Mereka mendatangi rumah korban pada malam hari.
Saat itu, korban sendirian di dalam rumah, Kedua orangtuanya sedang bepergian. Korban langsung disekap dan dimasukkan ke dalam mobil. “Hanya perselisihan pribadi antara korban dengan salah satu pelaku. Kasus ini [penculikan] murni tindak kriminal,” terang Kapolres.
Korban ditemukan di sekitar sawah di Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Kala itu, seorang warga setempat melihat korban tergeletak tak berdaya. Korban sempat ditolong warga setempat sebelum diantarkan ke toko bahan bangunan milik ibu korban. Tak berapa lama kemudian, korban bersama orang tuanya melapor ke aparat berwajib.
Korban langsung dijemput tim Satreskrim Polres Sukoharjo dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Korban sempat menjalani rawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Korban yang akrab disapa Dias ini baru saja menamatkan pendidikan di bangku SMA. Hingga kini, korban masih mengungsi ke toko bahan bangunan milik ibunya di Wonogiri.