SOLOPOS.COM - Sri Sumarni (Twitter.com)
Bupati atau kepala daerah dari kalangan perempuan di Jateng mulai meningkat jumlahnya.
Semarangpos.com, SEMARANG – Fenomena kepala daerah dari kalangan perempuan semakin akrab di Jawa Tengah. Terlebih lagi setelah Pilkada serentak yang bergulir 9 Desember lalu.
Tercatat dalam Pilkada yang digelar serentak di Tanah Air itu, ada empat calon bupati baru dari kalangan perempuan yang memenangi pemilihan. Keempat calon bupati perempuan itu, yakni Sri Sumarni dari Grobogan, Mirna Annisa (Kendal), Sri Hartini (Klaten) dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati dari Sragen.
Keberadaan mereka pun semakin menambah daftar kepala daerah di Jateng yang berasal dari kalangan perempuan. Berikut daftar bupati atau wali kota perempuan di Jateng yang dihimpun semarangpos.com dari berbagai sumber.
• Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno
Periode: 2014-2019
Tanggal lahir: 10 Januari 1964 (51 tahun)
Partai politik: Golongan Karya
Siti Masitha Soeparno merupakan anak mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Soeparno. Ia menjabat sebagai Wali Kota Tegal setelah memenangi pemilihan pada 2014 lalu dengan mengalahkan calon dari petahana, Ikmal Jaya.
Selama memimpin Kota Tegal, Siti Masitha banyak mengeluarkan kebijakan. Salah satu kebijakannya yang mengundang kontroversi adalah keputusannya terkait pembebasan jabatan, pemindahan tugas ke posisi baru serta pelaksanaan tugas pengganti jabatan kepada sembilan PNS Pemkot Tegal pada Desember lalu.
•
Bupati Brebes Idza Priyanti
Periode: 2012-2017
Tempat, tanggal lahir: Tegal, 9 Januari 1971
Partai politik: PDI Perjuangan
Idza Priyanti merupakan Bupati Brebes ke-31. Sebelum menjadi Bupati, Idza menjabat sebagai wakil bupati. Saat itu, ia menjadi wakil dari Bupati Agung Widiyantoro, yang juga merupakan lawannya dalam pilkada 2012.
Calon Bupati Terpilih Grobogan Sri Sumarni
•
Calon Bupati Terpilih Grobogan Sri Sumarni
Periode: 2015-2020
Tanggal lahir: 5 September 1960
Partai politik: PDI Perjuangan
Sri Sumarni memenangi Pilkada Grobogan, 9 Desember 2015 lalu, dengan suara telak, yakni sekitar 505.507 suara atau 73,1%. Jumlah suara Sri itu lebih unggul dari lawannya, yakni pasangan Icek Baskoro-Sugeng Prasetyo yang hanya memenangi 186.401 suara atau sekitar 26,9%. Sri dikenal sebagai sosok yang rendah hati di mata masyarakat Grobogan. Tak jarang, ia gemar blusukan ke daerah-daerah di wilayah Grobogan.
Calon Bupati Terpilih Kendal Mirna Annisa
•
Calon Bupati Terpilih Kendal Mirna Annisa
Periode: 2015-2020
Usia: 33 tahun
Partai pengusung: Gerindra, Partai Hanura, PAN dan PKS
Mirna Annisa mungkin menjadi salah satu Bupati perempuan termuda di Indonesia. Meski muda, bukan berarti ia tak memiliki pengalaman. Dokter muda ini bahkan sukses mengalahkan calon petahana, Widya Kandi Susanti, yang juga berprofesi sebagai dokter pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu.
Calon Bupati Terpilih Klaten Sri Hartini
•
Calon Bupati Terpilih Klaten Sri Hartini
Periode: 2015-2020
Tempat, tanggal lahir: Sukoharjo, 16 November 1961
Partai politik: PDI Perjuangan
Sri Hartini bukan sosok yang baru di jajaran pemerintahan Kabupaten Klaten. Sebelum terpilih sebagai bupati, ia merupakan wakil dari Bupati Sunarna. Ia juga merupakan istri dari mantan Bupati Klaten periode 2000-2005, Almarhum Haryanto Wibowo. Selain itu, ia juga aktif sebagai politisi PDI Perjuangan. Putranya, Andy Purnomo, juga merupakan anggota DPRD Klaten dari PDI Perjuangan.
Calon Bupati Terpilih Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati
•
Calon Bupati Terpilih Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati
Periode: 2015-2020
Usia: 41 tahun
Partai politik: PDI Perjuangan (dipecat)
Kusdinar Untung Yuni Sukowati merupakan putri dari mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, yang memerintah pada periode 2001-2011. Ia sempat mencalonkan diri pada 2011 lalu, tapi kalah dari Agus Fatchurrahman.
Namun pada Pilkada 2015, nasibnya berubah. Ia ganti mengalahkan Agus yang diusung oleh Partai Golkar.
