Soloraya
Senin, 4 Januari 2016 - 11:51 WIB

BENCANA SOLO : Musim Hujan, Warga Diminta Waspadai Selokan dan Sumur

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Bencana Solo diantisipasi dengan meminta warga mewaspadai selokan dan sumur terbuka yang kerap memakan korban.

Solopos.com, SOLO – Memasuki puncak musim hujan yang diprediksi pada Januari ini, warga diimbau mewaspadai selokan dan sumur terbuka. Kedua prasarana itu kerap menelan korban jiwa ketika puncak musim hujan tiba.

Advertisement

Pejabat Humas Badan Koordinasi Pelaksana (Bakorlak) Emergency Search And Rescue (SAR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Novan Ary Nugroho mengatakan tak sedikit korban orang tenggelam disebabkan arus selokan yang kencang.

“Kalau sedang hujan deras, jangan sekali-kali mencuci kaki atau menceburkan kaki di selokan. Itu sangat berbahaya. Banyak orang terseret arus selokan karena hal sepele itu,” ujarnya, Minggu (3/1/2016).

Selain selokan, lanjut Novan, sumur terbuka juga harus diwaspadai. Menurut Novan, bahaya sumur terbuka ialah gas beracun serta tak adanya tembok pembatas atau minimnya pembatas sumur. Ketika hujan deras tiba, keberadaan sumur tersebut menjadi samar lantaran penuh terisi air.

Advertisement

“Orang bisa terperosok ke dalam sumur karena gelap atau karena sumur tak terlihat setelah digenangi air hujan,” papar dia.

Warga yang ingin menguras sumur atau mendalamkan sumur juga sangat besar potensinya menjadi korban. Mereka biasanya tewas setelah menghirup gas beracun di dalam sumur.

“Banyak kasus orang menguras sumur lalu tewas karena gas beracun. Sebaiknya, hindari memakai sumur terbuka,” papar dia.

Advertisement

Dalam setahun terakhir, kata dia, sedikitnya ada enam kasus orang tewas di dalam sumur. Jumlah korban biasanya bertambah setelah tetangganya ikut menolong dan ujung-ujungnya ikut tewas.

Menurut catatan SAR UNS, sedikitnya sebelas orang dinyatakan tewas akibat tenggelam atau terseret arus sungai selama musim penghujan 2015. Tewasnya warga korban kalap tersebut rata-rata disebabkan oleh kelalaian manusia.

Advertisement
Kata Kunci : Bencana Solo Selokan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif