News
Minggu, 3 Januari 2016 - 08:40 WIB

KAMPUS SOLORAYA : Hari Pertama, UMS Diserbu Pendaftar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ratusan orang antre melakukan pendaftaran calon mahasiswa baru UMS di gedung Admisi ODS UMS, Sabtu (2/1/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

Pendaftaran mahasiswa baru UMS sudah mulai dibuka dan langsung diserbu pendaftar.

Solopos.com, SUKOHARJO-Ratusan pendaftar dari berbagai daerah menyerbu kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (2/1/2016). Mereka mendaftar sebagai calon mahasiswa baru UMS tahun 2016.

Advertisement

Pantauan solopos.com, ratusan orang memenuhi Gedung Admisi One Day Service (ODS) UMS. Mereka harus antre ketika akan membayar biaya pendaftaran, mengikuti proses validasi data dan tes.

Calon pendaftar asal Brebes, Jehan Aulia Al Laetsi, mengantre sejak pagi. Siswa Kelas XII SMAN 2 Brebes ini mendaftar di Program Studi Pendidikan Dokter karena bercita-cita menjadi dokter. Jehan juga sudah menyiapkan sejumlah uang untuk registrasi. “Jika nanti dinyatakan diterima, mau langsung registrasi. Orang tua sudah bawa uang,” ungkapnya.

Advertisement

Calon pendaftar asal Brebes, Jehan Aulia Al Laetsi, mengantre sejak pagi. Siswa Kelas XII SMAN 2 Brebes ini mendaftar di Program Studi Pendidikan Dokter karena bercita-cita menjadi dokter. Jehan juga sudah menyiapkan sejumlah uang untuk registrasi. “Jika nanti dinyatakan diterima, mau langsung registrasi. Orang tua sudah bawa uang,” ungkapnya.

Meski nanti sudah dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa Fakultas Kedokteran UMS, Jehan tetap berniat mengikuti seleksi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. “Semuanya dicoba. Nanti ambil yang paling baik,” katanya.

Saat jumpa pers di Ruang Humas UMS, Sabtu, Wakil Rektor I UMS, Muhammad Da’i, mengungkapkan Sabtu merupakan hari pertama pendaftaran mahasiswa baru UMS. Tahun ini UMS tidak menerapkan sistem gelombang dalam PMB. Pendaftaran sistem ODS dibuka setiap hari. Dalam sehari, para pendaftar bisa mendaftar, lalu mengikuti tes dan mengetahui hasilnya hari itu juga.

Advertisement

Kebijakan ini diambil dengan harapan kualitas input UMS mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu sebagai salah satu bentuk komitmen UMS menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.

Dengan prestasi UMS sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia, Da’i optimis jumlah pendaftar akan meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 18.000 orang lebih. Sementara jumlah pendaftar tahun lalu yang melakukan registrasi sekitar 6.500 orang.

Terkait biaya pendidikan, terangnya, secara umum ada kenaikan sekitar 10 persen dibanding biaya pendidikan masuk UMS tahun lalu.

Advertisement

Bagi pendaftar yang melakukan
registrasi selama bulan Januari sampai 2 Februari, akan mendapatkan potongan biaya pendidikan 10 persen. Jika melakukan registrasi pada bulan Februari, mendapatkan potongan lima persen.

Jika mahasiswa yang sudah melakukan registrasi hendak mengundurkan diri, biayanya akan dikembalikan 85% asalkan pengunduran dirinya sebelum 1 Agustus 2016. Dari tahun ke tahun, jumlah calon mahasiswa yang sudah registrasi dan kemudian mengundurkan diri, biasanya sekitar 12 persen.

“Jika ada yang mengundurkan diri setelah 1 Agustus 2016, biaya pendidikan yang sudah disetorkan tidak bisa diambil,” katanya.

Advertisement

Da’i juga mengatakan selain mengadakan seleksi di kampus, UMS juga melakukan seleksi yang dipusatkan di beberapa tempat di daerah luar Jawa. Rencananya seleksi akan digelar di Lampung, Banjarmasin dan mungkin akan digelar di Papua. Kecuali untuk pendaftar yang memilih prodi di Fakultas Kedokteran, harus melakukan tes di kampus UMS karena harus mengikuti tes kesehatan.

Tahun ini, ungkapnya, ada 43 program studi yang ditawarkan UMS kepada masyarakat. Prodi paling diminati yaitu Pendidikan Dokter, Kedokteran Gigi, Farmasi dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Eni Widiastuti/JIBI/Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif