Soloraya
Jumat, 1 Januari 2016 - 22:50 WIB

KECELAKAAN SUKOHARJO : Selama 2015 Terjadi 888 Laka Lantas

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi mobil Grand Livina berpelat nomor AD 9181 AR ringsek setelah ditabrak bus Agra Mas jurusan Jakarta-Wonogiri berpelat nomor B 7382 YM di Jalan raya Solo-Sukoharjo di pos lalu lintas (Poslantas) Grogol, Sabtu (26/12/2015). Tiga penumpang mobil tewas di lokasi berbeda. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Sukoharjo selama 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun 2014.

Solopos.com, SUKOHARJO – Angka kecelakaan lalu lintas selama kurun waktu 2015 meningkat 162 kasus atau sekitar 22,3 persen dibanding tahun lalu. Angka kasus kecelakaan lalu lintas tahun lalu sebanyak 726 kasus. Tahun ini sebanyak 888 kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, saat jumpa pers di Mapolres Sukoharjo, Kamis (31/12/2015). Dia mengaku prihatin dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang signifikan pada tahun ini.

“Saya prihatin dengan meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas selama tahun ini. Bisa dibilang cukup signifikan karena meningkat 162 kasus dibanding tahun lalu,” kata dia, Kamis.

Menurut Kapolres, mayoritas penyebab kecelakaan lalu lintas lantaran pengguna kendaraan bermotor lalai dan tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Akibatnya, terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Kasus kecelakaan lalu lintas selama 2015 mengakibatkan 45 nyawa melayang di jalan raya.

Advertisement

Kali terakhir, kecelakaan maut yang melibatkan bus Agra Mas jurusan Jakarta-Wonogiri berpelat nomor B 7382 YM dan mobil Grand Livina berpelat nomor AD 9181 AR di Jl Solo-Sukoharjo tepatnya di sekitar pusat kesehatan masyarakat (Puskemas) Grogol pada Sabtu (26/12) lalu. Kecelakaan lalu lintas itu menewaskan tiga orang di lokasi berbeda.

Kerugian Material

Selain korban jiwa, pengguna kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas juga menanggung kerugian material. Total kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas selama 2015 senilai Rp797.800.000. “Ada juga korban luka berat sebanyak 32 orang dan luka ringan sebanyak 877 selama tahun ini,” terang Kapolres.

Advertisement

Dia telah menginstruksikan jajaran Satlantas Polres Sukoharjo untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Berbagai upaya telah dilakukan Satlantas Polres Sukoharjo untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya dengan mengampanyekan tertib berlalu lintas di jalan raya.

Namun, tetap saja tidak mengubah kesadaran para pengguna kendaraan bermotor di jalan raya. Implikasinya terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya. “Saya selalu geber Satlantas agar angka kecelakaan lalu lintas bisa turun. Mungkin kurangnya kesadaran pengguna kendaraan bermotor dalam menaati tertib berlalu lintas,” imbuh dia.

Di sisi lain, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Maryadi, mengatakan upaya preventif telah dilakukan untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas. Bahkan, Satlantas telah melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo tentang kampanye tertib berlalu lintas.

Petugas di lapangan langsung member tilang kepada pengguna kendaraan bermotor yang melanggar aturan lalu lintas. Selama 2015, jumlah tilang yang diberikan kepada pengguna kendaraan bermotor sebanyak 20.208.

Advertisement
Kata Kunci : Kecelakaan Sukoharjo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif