Jogja
Kamis, 31 Desember 2015 - 07:55 WIB

KECELAKAAN DIY : Ups, 352 Nyawa Melayang di Jalanan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan DIY tahun 2015 meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 352 nyawa melayang di jalanan akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama tahun 2015 di DIY. Selain menimbulkan korban nyawa, lakalantas itu juga meminta korban materi sebesar Rp2,6 miliar.

Advertisement

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Pol. Tulus Ikhlas Pamoji mengakui adanya peningkatakan yang signifikan korban meninggal dunia akibat lakalantas di tahun 2015 dibandingkan 2014. Dari sisi kejadian lakalantas tahun 2015 menembus angka 3.922 kasus dengan 352 korban meninggal, 47 orang luka berat dan 5.448 orang luka ringan. Angka itu selisih jauh dibanding 2014 dengan peristiwa hanya 3.199 kasus dengan 290 korban meninggal. Tetapi kerugian materi lebih besar tahun 2014 yang menembus angka Rp2,9 miliar.

“Peningkatan ini disebabkan banyak faktor dan sangat komplek di lapangan,” tegas Tulus, Rabu (30/12).

Menurutnya, hampir sebagian besar lakalantas yang mengakibatkan korban jiwa diawali dari sebuah pelanggaran lalu lintas atau human eror. Mulai dari melanggar traffic light hingga melawan arus. Data pelanggaran lalu lintas selama 2015 juga meningkat tajama menjadi 88.023 pengguna jalan raya dari tahun 2014 hanya 70.472 pengguna jalan. Terkait pelanggaran ini, pihaknya telah mengumpulkan denda tilang yang masuk ke negara sebanyak Rp3,2 miliar yang juga meningkat tajam dari tahun 2014 sekitar Rp2,3 miliar.

Advertisement

“Pelanggaran tergolong tinggi, dari total itu sebanyak 25% karyawan dan swasta, lalu 35% usia 16-30 dan sebesar 14% pendidikan SMA,” urainya.

Tulus mengklaim pihaknya tengah melakukan berbagai cara untuk menekan angka lakalantas. Mulai dari sosialisasi menyasar kaum muda seperti mahasiswa dan pelajar. Selain itu, bekerjasama dengan instansi samping untuk memasang rambu lalu lintas di sejumlah titik rawan kecelakaan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif