Soloraya
Kamis, 31 Desember 2015 - 18:30 WIB

KEBAKARAN SUKOHARJO : Bensin Tercecer, Kios Tambal Ban dan Mi Ayam di Grogol Sukoharjo Kobong

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kebakaran di Sukoharjo kali ini melalap sebuah kios bensin dan warung mi ayam, tepatnya di Banaran, Grogol, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebuah kios bensin dan warung mi ayam di Dusun Banaran Baru, Desa Banaran, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, ludes terbakar, Kamis (31/12/2015) pagu sekitar pukul 09.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp35 juta.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis, kebakaran bermula saat pemilik kios bensin, Afif Juniarto, 34, warga RT 008/RW 095, Dusun Banaran Baru, Desa Banaran, Kecamatan Grogol, sedang menambal ban sepeda motor. Dia menambal ban sepeda motor di depan kios bensin miliknya. Tanpa disadari, ada tumpahan bensin yang tercecer di sekitar alat tambal ban.

Saat menyalakan korek untuk memanaskan alat tambal ban, api langsung menyambar tumpahan bensin yang tercecer. Kobaran api langsung menyambar beberapa jeriken dan puluhan botol berisi bensin. Tak ayal, kobaran api langsung melalap seluruh isi kios bensin hingga rata dengan tanah.

Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, Andy Rifai, mengatakan warga setempat langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Grogol yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo. Tak berapa lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) mendatangi lokasi kebakaran untuk memadamkan kobaran api. “Ada tiga unit mobil damkar dari BPBD Sukoharjo dan Solo. Warga setempat juga membantu proses pemadaman kobaran api dengan peralatan seadanya,” kata dia, kepada Solopos.com, Kamis.

Advertisement

Menurut Kapolsek, si jago merah juga melalap warung mi ayam yang terletak tepat di sebelah kios bensin. Warung mie ayam itu juga ludes dilalap kobaran api bersama kios bensin. Seluruh isi warung mi ayam ludes terbakar.

Proses pemadaman kobaran api berlangsung sekitar 30 menit. Posisi kios bensin dan warung mi ayam yang berada di pinggir ruas jalan sehingga memudahkan petugas damkar menjinakkan si jago merah. “Kobaran api dapat dijinakkan sekitar pukul 10.00 WIB. Akses menuju lokasi kebakaran cukup mudah karena berada di pinggir ruas jalan,” imbuh dia.

Di sisi lain, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Sukoharjo, Margono, meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana kebakaran kendati telah memasuki musim penghujan. Resiko terjadinya kebakaran harus diantisipasi masyarakat terlebih di wilayah permukiman padat penduduk. “Petugas damkar tetap bersiaga 24 jam kendati sekarang sudah musim penghujan. Kami akan merespons cepat jika terjadi kebakaran,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif