SOLOPOS.COM - Sepatu flat oxford (Pinterest)
Tren mode terbaru 2016 diprediksi menonjolkan detail dan material berat.
Solopos.com, SOLO – Memasuki pengujung 2015, para desainer mempersiapkan aneka busana guna menyambut 2016. Tren tahun mendatang diprediksi lebih menonjolkan detail dan material berat.
Menurut fashion enthusiast asal Kota Bengawan, Fegha Fannissa, beberapa desainer pada tren spring/summer 2016 memprediksi munculnya pencampuran antara gaya kasual dan sophisticated tailoring. Campuran tersebut menghasilkan sentuhan modern lewat gaya romantis era Victorian dengan potongan kerah tinggi, gaun licin, penggunaan bahan satin, lace, dan potongan kerut.
“Gaya androgini yang memadukan sculpted jacket dan celana selutut akan menjadi tren. Paduan warna mono-metallic; gaya era 1970-an yang menonjolkan sisi bohemian seperti atasan lengan panjang, atasan berdetail, rok panjang, celana lipit, celana lebar dengan belahan di bagian depan, rok denim vintage washed, gaun bertali, dan outfit berbahan suede dan fringe,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (30/12/2015).
Pemilik blog feghafannissa.blogspot.com itu mengatakan dominasi warna di 2016 adalah rose quartz dan serenity. Rose quartz adalah baby pink lembut bunga dan pink sunset, sedangkan serenity lebih ke biru muda.
“Keduanya adalah warna-warna pastel natural yang bakal tampak manis di semua warna kulit dan cocok dipadankan dengan warna putih, hitam, dan gold. Tiga warna itu tetap menjadi warna yang kekinian,” papar dia.
Fegha menyebut kiblat pencinta fashion masih dipegang oleh kalangan blogger, entah itu street style blogger, lifestyle blogger, ataupun fashion blogger. Misalnya, Chiara Ferragni, Leandra Medine, Clara Devi, Diana Rikasari. Dan beberapa model yang teta stylist meski di luar catwalk seperti Kendall Jenner dan Alexa Chung.
“Tas yang populer nanti adalah tas tangan mini hingga medium dengan loose straps, serta patch bag warna cerah. Sepatu embellished, pointed-toe heels, sandal gladiator, sneaker, slipper atau sepatu flat-oxford shoes yang sederhana tapi elegan. Kalau aksesoris, mungkin perhiasan ala gipsi yang cocok untuk penampilan hippie, kalung leher metalik atau kalung choker dengan bandul,” ungkap pemilik akun Instagram @feghafanissa itu.
Terpisah fashion bloggrer pria Ammar Syahrial, mengatakan, atasan yang akan diburu pada semester awal 2016 adalag outer panjang seperti trench coat dan loose cardigan. “Outer tersebut disesuaikan dengan cuaca berawan akhir-akhir ini dan budaya anak muda saat ini yang tetap menggunakan luaran agar terkesan tidak terlalu polos saat keluar rumah,” kata dia, Rabu (30/12).
Sedangkan untuk bawahan, lanjut Ammar, didominasi oleh warna gelap. Blue jeans bakal tergantikan dengan denim warna gelap. “Warna monokrom seperti akhir tahun ini teta digemari hingga caturwulan pertama. Tapi, warna light akan muncul di pertengahan semester 2016 seperti light pink, kuning, dan shocking blue. Warna-warna ini seolah-oleh menjadi statement outfit si pemakai,” jelas pemilik akun Instagram @areamar itu.
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu mengatakan kiblat pencinta fashion masih ke arah street style seperti gaya blogger Luanna Perez-Garreaud di le-happy.com, atau Philip di streetandgentle.
“Yang paling ditunggu para street styler adalah gaya mereka saat muncul di London Collection Men (LCM) awal Januari mendatang. Tren tersebut dipastikan dapat mengubah prediksi dan kiblat para pecinta fashion. Sedangkan aksesorisnya adalah kemunculan polo cap. Topi jenis ini akan datang dengan warna cerah yang diberi emoji catchy,” papar pemilik website www.iammr.tk itu.