Jatim
Rabu, 30 Desember 2015 - 21:05 WIB

PRAKIRAAN CUACA : Waspadai Puting Beliung dan Gelombang Tinggi!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prakiraan cuaca BMKG, 27 Desember 2015. (JIBI/Solopos/Antara)

Prakiraan cuaca berdasarkan deteksi BMKG mendorong warga untuk mewaspadai angin kencang pada musim penghujan ini yang berpotensi menimbulkan puting beliung.

Madiunpos.com, SURABAYA — Anggota staf Informasi dan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo  mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi terjadinya angin kencang dan angin puting beliung di musim barat saat ini karena bisa merusak dan menimbulkan bencana. Peringatan itu ia sampaikan menguraikan prakiraan cuaca BMKG pada musim penghujan ini.

Advertisement

“Angin barat tidak hanya berdampak terhadap tingginya gelombang laut tapi juga bisa berpengaruh terhadap adanya peluang terjadinya angin kencang dan puting beliung di daratan. Karena itu, harus diwaspadai,” kata Eko Prasetyo, di Surabaya, Senin (28/12/2015).

Menurut dia, dampak musim angin barat yang terjadi saat ini dan diprakirakan akan berlangsung hingga Maret 2016. Angin barat  menyebabkan gelombang tinggi di sejumlah perairan, utamanya Laut Jawa dan Samudera Hindia. Tinggi gelombang perairan Laut Jawa pada musim barat diprakirakan berkisar 1,3 m-2 m dengan kecepatan angin sekitar 45 km/jam, sedangkan di perairan Samudera Hindia bisa mencapai 4 meter dengan kecepatan angin antara 55 km/jam-60 km/jam.

Angin barat, lanjutnya, tidak hanya berdampak terhadap kondisi di perairan tetapi juga di daratan dengan peluang terjadinya angin kencang dan angin puting beliung.  “Potensi terjadinya angin kencang dan puting beliung di daratan menjadi besar  karena memicu terbentuknya awan hujan cumolo nimbus [CB],” katanya.

Advertisement

Sementara itu, terkait datangnya musim hujan Eko juga mengingatkan agar pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai potensi tumbangnya pepohonan yang dapat memakan korban jiwa maupun korban materiil. “Kota memang sebaiknya indah dan hijau, tapi juga harus diperhatikan keamanan dan keselamatan warganya agar tidak terkena pohon tumbang,” katanya menambahkan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif