SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Titik rawan kemacetan menjadi perhatian serius dengan menerapkan berbagai rekayasa arus lalu lintas.
Harianjogja.com, SLEMAN – Polda DIY mengerahkan 1.700 personel untuk mengamankan lokasi malam pergantian tahun yang berada di 52 titik lebih di seluruh DIY. Titik rawan kemacetan menjadi perhatian serius dengan menerapkan berbagai rekayasa arus lalu lintas.
Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan, ribuan personel itu dikerahkan dalam sandi operasi lilin progo 2015 hingga 2 Januari 2016 mendatang. Selain itu masih dibantu instansi samping seperti TNI dan Satpol PP. Selain dari Polda DIY, pasukan itu berasal dari satuan wilayah jajaran.
Pada malam pergantian tahun itu, pihaknya mencatat ada 52 titik lokasi yang akan menjadi tempat perayaan. Anny merinci, lokasi itu ada 17 titik di Sleman, 22 titik di Bantul, 11 titik di Kota Jogja serta Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing satu titik lokasi. “Lokasi itu secara resmi melapor ke kami. Selain itu, sebenarnya masih ada di titik-titik lain,” ungkap Anny, Selasa (29/12/2015).
Selain 52 titik tersebut, pihaknya juga memberi perhatian pengamanan terhadap 32 lokasi objek wisata di seluruh DIY. Wisata itu berada di Sleman tujuh lokasi, Kulonprogo lima lokasi, Bantul ada lima lokasi, Gunungkidul terdapat tujuh lokasi dan Kota Jogja tercatat ada delapan lokasi wisata. “Sudah termasuk wisata pantai yang ada di Gunungkidul, Bantul dan Kulonprogo. Kalau di Sleman ada Kaliurang, Jogja jelas Malioboro. Lokasi itu pasti menjadi tujuan masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun,” urainya.
