Jogja
Selasa, 29 Desember 2015 - 12:54 WIB

MALAM TAHUN BARU : Gunungkidul Gelar Refleksi Akhir Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malam tahun baru, Pemerintah Gunungkidul menggelar refleksi akhir tahun

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut malam pergantian tahun. Beberapa kegiatan tersebut antara lain malam perenungan, pentas seni wayang dan campur sari hingga pesta kembang api.

Advertisement

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gunungkidul Agus Kamtono mengatakan, kegiatan sejumlah acara telah dipersiapkan untuk menyambut malam pergantian tahun. Kegiatan ini merupakan acara rutin yang digelar setiap tahunnya. “Kami sudah membuat konsepnya, dan tinggal pelaksanaan saja,” kata Agus kepada Harian Jogja, Senin (28/12/2015).

Dia menjelaskan, acara menyambut tahun baru ini didukung oleh seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD). Kegiatan ini rencananya dipusatkan di dua tempat, yakni di Bangsal Sewokoprojo dan Alun-alun Kota Wonosari.

Untuk acara di alun-alun terbuka untuk umum dengan berbagai macam antraksi semisal pentas seni campur sari hingga pesta kembang api sebagai pertanda memasuki tahun yang baru. Sementara itu, untuk kegiatan di Bangsal Sewokoprojo dikhususkan untuk internal pemkab untuk dilakukan refleksi akhir tahun.

Advertisement

Agus menjelaskan, kegiatan malam refleksi akan dilakukan mulai sore hari hingga pukul 23.00 WIB. Dalam kegiatan ini, akan dilakukan perenungan terhadap capaian yang dilakukan pemkab dalam waktu setahun terakhir. Selain itu, juga akan sedikit dikupas mengenai target yang akan dicapai di tahun berikutnya.

“Bupati dan pejabat dari SKPD akan hadir dalam acara ini. Setelah refleksi berakhir, rombongan akan bergerak ke alun-alun untuk menyaksikan malam pergantian tahun,” ujarnya.

Sayangnya saat disinggung mengenai alokasi anggaran yang digunakan, Agus enggan memaparkan lebih jauh. Ia berdalih anggaran tersebut merupakan dana dari sokongan beberapa SKPD.

Advertisement

“Kegiatan ini disengkuyung bersama. Misal untuk pentas seni campur sari dibiayai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif