Jogja
Selasa, 29 Desember 2015 - 09:21 WIB

Baznas Sleman Luncurkan Program Bedah Rumah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan melakukan bedah rumah milik warga Ringinsari Bokoharjo Prambanan dalam rangka peringatan HKSN tahun 2011. Minggu (11/12). (HARIAN JOGJA/Akhirul Anwar)

Baznas Sleman meluncurkan prgram bedah rumah

Haraianjogja.com, SLEMAN- Banyaknya bangunan rumah tangga yang secara fisik belum sehat, mendorong Badan amil zakat nasional (Baznas) Sleman untuk melakukan kegiatan bedah rumah pada 2016 mendatang. Direncanakan program bedah rumah tersebut dilakukan untuk 100 rumah.

Advertisement

Sekretaris Baznas Sleman Hery Sutopo mengatakan, selama 2015 Baznas Sleman mampu menyalurkan bantuan sebesar Rp689 juta bagi 2.759 orang.  Baznas juga mentasyarufkan dana sebesar Rp1,3 miliar kepada mereka yang berhak.

Sebanyak Rp329,2 juta disalurkan bagi fakir miskin (24,4%), Rp917,5 juta untuk sabilillah (68,1%),  Rp3 juta untuk ibnu sabil (0,2%), dan Rp97,7 juta untuk para mu’alaf (7,3%).

“Sampai dengan kwartal III 2015, katanya, sisa dana Baznas di Bank Sleman sejumlah Rp1 miliar lebih dan di BPD DIY Syariah Rp40,1 juta,” jelas Hery, Sabtu (26/12/2015) kepada wartawan.

Advertisement

Dijelaskan dia, selama 2015 terjadi peningkatan pengumpulan zakat, pada kegiatan zakat panutan, dari Rp120 juta meningkat menjadi Rp230 juta. Kondisi tersebut mendorong Baznas untuk terus memperbanyak program-program penyaluran bantuan dan pengentasan kemiskinan. Salah satunya dengan melakukan program bedah rumah.

“Tahun depan kami akan melakukan bedah rumah sebanyak 100 unit. Ini bertepatan dengan 100 tahun berdirinya Kabupaten Sleman,” kata  Heri.

Sementara, penjabat Sekda Sleman Iswoyo Hadiwarno berharap agar Baznas Sleman terus menggalakkan program yang sesuai dengan dinamika dan perkembangan masyarakat.  Iswoyo berharap, kedepan lembaga itu lebih mampu mentasyarufkan zakat dengan lebih baik dan tepat sasaran agar para penerima zakat khususnya fakir miskin benar-benar terbantu dan  terentaskan dari kemiskinannya.

Advertisement

“Prosentase penduduk miskin di Sleman masih cukup tinggi, pada 2014 prosentase penduduk miskin Sleman adalah 11,85% dari total penduduk 1.062.801 jiwa,” ujarnya.

Iswoyo juga berharap agar Baznas dapat melakukan sosialisasi gerakan sadar zakat kepada masyarakat. Hal itu mengingat besarnya potensi zakat di Sleman. “Dengan sosialisasi gerakan sadar zakat ini tentunya dapat meningkatkan perolehan zakat,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif