Soloraya
Senin, 28 Desember 2015 - 15:15 WIB

BENDA MISTERIUS : Benda Mirip Bom Rakitan Gegerkan Warga Kepatihan Wetan Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garis Polisi (JIBI/Dok)

Benda misterius mirip bom rakitan ditemukan di Kepatihan Wetan Solo.

Solopos.com, SOLO – Sebuah benda mencurigakan ditemukan di Kepatihan Wetan, Jebres Solo, Sabtu (26/12/2015) sore. Benda mirip bom rakitan yang sempat menggegerkan warga sekitar itu telah diamankan oleh Unit Gegana Penjinak Bom Detasemen C Pelopor Brimob Polda Jawa Tengah.

Advertisement

Informasi yang dihimpun solopos.com, penemuan benda mirip bom rakitan itu ditemukan kali pertama di depan rumah Lie Tjwan Lam Jl. Suryopranoto No. 35 Kepatihan Wetan Jebres Solo.

Warga mengetahui benda mencurigakan itu diletakkan oleh dua orang tak dikenal di bawah kendaraan Toyota Yaris. Belakangan diketahui mobil Yaris berpelat nomor B1302BRJ tersebut adalah milik Lie Tjwan Lam.

Awalnya sekitar pukul 17.10 WIB, saksi melihat ada mobil berhenti di depan rumah Lie Tjwan Lam. Di dalamnya, diketahui ada empat orang. Kemudian dua orang di antaranya turun dari mobil dan membuka tas yang berisi benda mencurigakan. Benda itu lantas diletakkan di bawah mobil Yaris milik Lie Tjwan Lam.

Advertisement

Sejumlah warga tidak berani mendekat karena waswas. Setelah pelaku pergi, barulah warga mengecek dan melihat benda mirip handphone itu. Benda itu dilapisi isolasi warna hitam dan di luarnya ada dua kabel berwarna hitam dan merah. Lantaran waswas, warga bersama pemilik mobil Lie Tjwan melapor ke polisi.

Menanggapi temuan ini, Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan menjelaskan ada banyak dugaan kenapa pelaku meletakkan benda mencurigakan itu di bawah mobil Yaris milik warga itu.

“Apakah itu ada motif utang piutang terkait mobil, atau motif lainnya. Polisi masih menyelidiki dan mendalaminya,” paparnya saat dimintai konfirmasi, Senin (28/12/2015).

Advertisement

Hasil penyelidikan sementara, kata Edison, benda mencurigakan itu adalah Global Positioning System (GPS). Dugaan bahwa benda itu adalah bom rakitan kemungkinan besar tak terbukti.

“Apakah si pemilik mobil ini ada hubungan sewa menyewa dengan pelaku atau motif apa lagi, polisi belum bisa menyimpulkan,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif