Soloraya
Minggu, 27 Desember 2015 - 18:00 WIB

TENTARA GADUNGAN : Bermodal Seragam Paskhas, Perwira Gadungan Gaet Perempuan Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eko Pujiyanto (tengah), 42, memakai PDH AU berpengkat Letkol berkomunikasi dengan anggota Subdenpom IV/4 Sragen setelah dibekuk tim gabungan di Markat Unit Intelijen Kodim 0725/Sragen, Minggu (27/12/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Tentara gadungan muncul di Sragen dan dibekuk Tim gabungan Korem 04/Warastratama dan Kodim 0725/Sragen.

Solopos.com, SRAGEN — Meskipun tinggi badannya cuma 160 cm, Eko Pujiyanto, 42, tentara gadungan yang mengaku anggota Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU, ternyata mampu menaklukkan hati perempuan asal Widoro, Sragen.

Advertisement

Perempuan berinisial SK itu sempat diajak ke Mapolsek Sambungmacan untuk membuat surat kehilangan pada 30 Oktober 2014. Mereka mengaku kehilangan kartu tanda anggota TNI AU atas nama Eko Pujiyanto, surat izin mengemudi (SIM), dan kartu tanda penduduk (KTP) atas nama sama dengan pekerjaan TNI.

“Saat buat surat kehilangan itu pelapornya ya atas nama calon istri saya itu,” ujar Eko yang telah ditangkap tim gabungan Korem 04/Warastratama dan Kodim 0725/Sragen di Jl. Sumbawa No. 46 RT 004/RW 012 Widoro, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen, Minggu (27/12/2015) pukul 09.45 WIB. Baca juga: Tinggi Badan Cuma 160 Cm, Pria Madiun Ngaku Anggota Paskhas Berpangkat Letkol.

Anggota tim gabungan dari Korem 074/Warastratama, Serma Agus Cahyono, mengatakan tentara gadungan itu memang menjadi target operasi sejak setahun lalu. Agus sudah mencari informasi dan sempat menggali informasi saat bertemu Eko secara langsung setahun lalu. Agus masih memiliki rekaman komunikasi itu.

Advertisement

“Saat itu memang belum bisa ditangkap karena belum ada laporan keresahan warga. Baru belakangan, kami mendapat laporan pengaduan dari warga sekitar yang resah dengan keberadaan Eko. Bahkan para prajurit lainnya yang tidak tahu sempat hormat dengan dia. Tadi pagi [kemarin], saya dapat telepon yang bersangkutan di rumah. Kemudian kami tim gabungan dengan enam orang anggota langsung membekuk Eko di Widoro,” tutur dia.

Komandan Koramil 01/Sragen, Kapten (Arh) Sugeng Riyanto, juga ikut dalam tim tersebut. Dia menyatakan pelaku masih dalam pemeriksaan di Markas Unit Intelijen Kodim 0725/Sragen. “Selanjutnya diserahkan ke Subdenpom IV/4 Sragen. Rencana dari Subdenpom akan dikirim ke Denpom AU di Colomadu, Karanganyar. Hari ini [kemarin], tentara gadungan itu langsung dibawa ke Denpom AU. Eksekusinya ya di sana. Yang dirugikan kan AU,” tambahnya.

Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Denny Marantika, mengatakan Kodim dapat informasi tentara gadungan itu sejak enam hari lalu. Saat dicari ke lokasi, kata dia, tentara gadungan itu menghindar dengan alasan takziah. “Motivasi dia itu supaya lancar di perjalanan dan tidak ada hambatan dalam hubungan asmara dengan teman perempuannya itu. Dia kemudian dibawa ke Depon AU di Lanud Adi Sumarmo,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif