Soloraya
Minggu, 27 Desember 2015 - 19:30 WIB

TAHUN BARU 2016 : Lalu Lintas di Solo Padat hingga 2 Januari 2016

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jl. Jendral Sudirman, Solo, Sabtu (26/12/2015). (Ahmad Fauzan/JIBI/Solopos)

Tahun baru 2016, Natal 2015, dan libur sekolah diprediksi membuat lalu lintas di Solo padat hingga 2 Januari 2015.

Solopos.com, SOLO — Momentum dua hari libur nasional, tahun baru, dan liburan sekolah yang hampir bersamaan membuat banyak orang menghabiskan waktu liburan ke tempat wisata. Salah satunya terjadi di Kota Solo sehingga kepadatan arus lalu lintas diprediksi berlangsung hingga 2 Januari 2016.

Advertisement

Hal itu membuat sejumlah persimpangan di Kota Solo terutama di pusat kuliner dan perbelanjaan dipadati kendaraan dari luar kota. Seperti yang terjadi di Jl. Jenderal Soedirman dan Jl. Kapten Mulyadi, Minggu (27/12/2015). Pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, lalu lintas jalan itu padat merayap karena membeludaknya jumlah kendaraan.

Salah satu penyebab kepadatan lalu lintas itu adalah sekaten di halaman Benteng Vastenburg. Lokasi tersebut sebagai pengganti Alun-Alun Utara yang digunakan pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer. Di sekitar kawasan tersebut juga ada yang digunakan lokasi parkir. Sementara, di Jl. Kapten Mulyadi, kepadatan terjadi karena limpahan kendaraan dari pengunjung sekaten. Selain itu, jalan tersebut juga sebagai jalur bus antarkota antar provinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).

“Ramainya [kepadatan kendaraan] pada siang dan malam hari. Saya sering lewat Jl. Kapten Mulyadi kalau mau ke Solo karena rumah saya di Sukoharjo. Sepekan terakhir, kalau lewat jalan itu mulai pukul 12.00 WIB kondisinya padat merayap karena banyak bus, mobil, dan sepeda motor. Apalagi ada wahana sekaten sehingga jalannya tambah ramai,” kata salah satu pengendara motor, Astuti, 27, saat dijumpai Solopos.com di kawasan Jl. Kapten Mulyadi, Minggu.

Advertisement

Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Sri Baskoro, kepadatan arus lalu lintas di Solo dalam sepekan ini disebabkan libur panjang dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal, serta libur sekolah. Kepadatan kendaraan itu didominasi para wisatawan dari luar kota, terlihat dari pelat nomor kendaraan, terutama dari Jawa Barat seperti Jakarta dan Bogor.

“Kepadatan kendaraan tidak hanya di Jl. Kapten Mulyadi dan Jl. Jenderal Soedirman. Tapi, di beberapa ruas jalan lain yang merupakan pusat kuliner dan perbelanjaan juga padat kendaraan. Biasanya itu terjadi insidental pada jam-jam tertentu mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB saat siang hari, sedangkan malam hari pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Itu pun tidak berlangsung lama, biasanya hanya 15 menit hingga 30 menit,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Ia menambahkan kepadatan arus lalu lintas itu disebabkan peningkatan jumlah kendaraan di Solo hingga 20 persen. Ia pun memprediksi kepadatan itu masih berlangsung hingga 2 Januari 2016. Demi mengantisipasi kemacetan di Solo, ia bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perparkiran melakukan patroli dan pantauan arus lalu lintas melalui closed circuit television (CCTV).

Advertisement

“Saat kepadatan lalu lintas terjadi, kami juga melakukan intervensi dengan mempercepat waktu nyala lampu hijau di traffic light. Kalau belum lancar, baru kami menerjunkan petugas. Tapi, selama sepekan ini, arus lalu lintas masih terpantau lancar dan tidak macet total,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif