SOLOPOS.COM - Juventus saat merayakan kemenangan. (Bleacher Report)
Liga Champions 2015/2016 babak 16 besar akan mempertemukan Juventus kontra Bayern Munchen.
Solopos.com, TURIN – Juventus akan menghadapi raksasa Jerman,Bayern Munchen, pada babak 16 besar Liga Champions 2015/2016. Menghadapi tim kuat tak lantas membuat Juve minder. Mereka pun tak akan menerapkan strategi bertahan total alias parkir bus saat menghadapi Bayern.
Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu akan mengawali perjuangan babak 16 besar dengan menjamu Munich di Juventus Stadium, Turin, 24 Februari 2016 nanti. Setelah itu, Juventus akan melakoni laga leg kedua dengan bertandang ke Allianz Arena, Munich, pada 17 Maret 2016.
Selama ini, Juventus dikenal gemar menerapkan strategi bertahan total atau catenaccio yang menjadi ciri khas tim-tim Italia. Taktik itu berhasil membawa Juventus menembus final Liga Champions musim lalu. Dengan mengandalkan kekuatan barisan pertahanan, Si Nyonya Tua mampu membendung Real Madrid di laga leg kedua semifinal.
Akan tetapi, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memastikan trik semacam itu tidak akan kembali tersaji di babak 16 besar nanti. Dia menjamin pertandingan melawan Bayern bakal berlangsung seru.
“Akankah kami memarkir bus? Tidak, ini akan menjadi laga yang indah. Kami harus menyusun persiapan bagus untuk melaju ke perempatfinal dan menjadi tim yang lebih kuat untuk menghadapi liga [Seri-A],” ujar Allegri, seperti dilansir Football Italia, Jumat (25/12/2015).
Allegri menilai gaya bermain di Liga Champions akan sangat memengaruhi citra Si Nyonya Tua di mata dunia. Oleh sebab itu, dia bertekad menerapkan permainan menyerang untuk menyajikan pertandingan indah melawan Bayern.
“Setelah final [Liga Champions 2014/2015]di Berlin, popularitas internasional Juve meningkat. Liga [domestik] sedang berjalan dan kami harus meraih gelar juara, tapi Liga Champions disaksikan seluruh dunia dan kami selalu harus menembus paling tidak babak 16 besar,” imbuh dia.
Bayern sendiri tengah diguncang rencana pergantian pelatih setelah Pep Guardiola menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak. Namun, Allegri menilai kabar itu tidak akan memengaruhi performa Die Roten, julukan Bayern, yang tampil gemilang musim ini.
“Akankah kepergian Pep Guardiola mengubah segala hal? Tidak. Faktanya, di tahun dia mengumkan kedatangannya, [Jupp] Heynckes mengumumkan kepergian, dan mereka [Bayern] tetap berhasil meraih trofi,” imbuh dia.