SOLOPOS.COM - Antrean masuk susur Gua Pindul pada libur akhir tahun, Jumat (25/12/2015). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)
Liburan akhir tahun, pengunjung di objek wisata Gua Pindul membludak, sehingga pendaftaran sempat ditutup selama 1,5 jam
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Membludaknya jumlah kunjungan saat libur Natal dan Tahun Baru membuat pengelola jasa wisata Gua Pindul menghentikan proses pendaftaran masuk ke obyek wisata tersebut. Penghentian sementara ini berlangsung pada Sabtu (26/12/2015) selama 1,5 jam, mulai pukul 12.00-13.30 WIB.
Hingga pukul 15.00 WIB antrean pengunjung masih mengular. Meski di luar obyek sudah terlihat lengang, namun kondisi berbeda terlihat di area mulut gua.
Para pengunjung terlihat mengantre, baik itu yang berada di pintu masuk sebelah timur atau pun barat. Saking lamanya mengantre ada sejumlah wisatawan yang bermain-main air di lokasi munculnya sumber air di Gua Pindul. Di samping itu ada juga pengunjung yang berteduh di bawah pohon yang ada untuk sekadar menunggu giliran masuk.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Bejiharjo (Dewa Bejo), Kecamatan Karangmojo, Bagya mengakui adanya lonjakan pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru. Melonjaknya kunjungan itu, membuat para pengelola bersepakat untuk menghentikan sementara proses pendaftaran masuk ke Pindul.
“Kami sudah sepakat dan penghentian ini hanya sementara dan berdasar dengan situasi dan kondisi yang ada,” kata Bagya kepada Harian Jogja.
Dia menjelaskan, proses penghentian dilakukan hanya di bagian pendaftaran. Namun untuk jasa susur gua tetap dilakukan. Kebijakan itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan pengunjung di area mulut gua.
“Antar pengelola telah bersepakat untuk mengentikan pendaftaran mulai pukul 12.00-13.30 WIB. Sebagai gantinya, untuk pengunjung yang tertahan di sekretariat kami putarkan video tentang Gua Pindul atau Kali Oya,” tutur Bagya.