SOLOPOS.COM - Pengendara kendaraan bermotor terjebak kemacetan di Jl. Jendral Sudirman, Solo, Sabtu (26/12/2015). (Ahmad Fauzan/JIBI/Solopos)
Libur akhir tahun membuat lalu lintas Solo padat merayap.
Solopos.com, SOLO — Libur Natal dan Tahun Baru membuat lalu linats Solo padat merayap. Titik-titik kepadatan hingga berujung kemacetan terjadi merata di sejumlah wilayah.
Khususnya di pusat-pusat keramaian Solo, seperti pusat belanja atau mal, pasar, dan tempat-tempat wisata seperti Balekambang, Taman Jurug.
Beberapa kepadatan arus laku lintas terlihat di Bundaran Gladak Solo di ruas utama jalan protokol Solo Jl Slamet Riyadi yang merupakan persimpangan menuju Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo.
Demikian halnya di kawasan Kadipiro terdapat perlintasan kereta api. Kemacetan terjadi baik di menuju arah Kaliyoso (utara), Mojosongo (timur), Solo kota (selatan-barat). Selain disebabkan perlintasan kereta api (palang Joglo), kawasan itu juga menjadi jalur kepadatan truk.
Pengguna jalan harus ekstra sabar untuk melewati kawasan-kawasan macet tersebut. “Dari Sumber mau ke Mojosongo biasanya cuma 15 menit paling lama, sekarang bisa sampai satu jam. Macetnya luar biasa,” ujar Yayan pengemudi roda empat yang akan menuju ke Mojosongo, Sabtu (26/12/2015) sore.
Sementara itu jumlah penumpang kereta api (KA) terus meningkat untuk penumpang KA lokal maupun jarak jauh. Peningkatan penumpang ini sudah mulai terjadi pada Sabtu (19/12).
Tiket KA
Corporate Communication Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan penjualan tiket eksekutif, bisnis, dan ekonomi banyak yang ludes hingga Senin (4/1). Dia mengatakan tidak hanya KA jarak jauh yang diminati tapi juga KA lokal yang volume penumpangnya selalu penuh.
“Liburan akhir tahun ini bersamaan dengan libur sekolah dan ada Grebeg Maulid Nabi sehingga antusiasme masyarakat berwisata sangat tinggi. KA lokal selalu penuh, bahkan penumpang yang tidak kebagian kursi di KA lokal membeli tiket harga khusus dengan menumpang KA jarak jauh yang masih ada,” ungkap Eko saat dihubungi Solopos.com, Jumat (25/12/2015).
Kepala Stasiun Purwosari, Slamet Riyanto, mengatakan lonjakan paling tinggi memang terlihat di penumpang KA lokal. Dia menyampaikan selama libur ini hanya menambah satu jadwal KA lokal, yakni Sidomukti yang merupakan penambahan reguler setiap hari libur. Namun dirasa masih tetap kurang karena tingginya permintaan masyarakat.