Lifestyle
Sabtu, 26 Desember 2015 - 00:40 WIB

KULINER TRADISIONAL : Penjualan Tiwul Yu Tum Naik Dua Kali Lipat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jumlah penjualan diprediksi akan kembali meningkat, saat memasuki libur tahun baru.

 

Advertisement

Tiwul Yu Tum Gunungkidul (gathotthiwulyutum.com)

Harianjogja.com, WONOSARI-Penjualan tiwul di Yu Tum, Wonosari mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Pengelola bahkan memperkirakan jumlah penjualan akan kembali meningkat, saat memasuki libur tahun baru.

Pengelola Toko Oleh-oleh gatot dan tiwul Yu Tum, Slamet Riyadi pada Jumat (25/12/2015) menjelaskan, dirinya terbiasa menambah stok camilan di toko miliknya. baik pada tiwul, gatot, dan jenis camilan lainnya.

Advertisement

Slamet menjelaskan, bila pada hari-hari biasa ia hanya menjual sekitar 200 tumpeng tiwul, namun kali ini ia menyediakan 500 tumpeng tiwul. Hingga pukul 11.00 WIB saja, sekitar 300 buah tumpeng tiwul miliknya sudah tandas dibeli oleh konsumen yang mampir ke rumah makan miliknya,

“Lonjakan jumlah pembelian sudah terjadi sejak tiga hari lalu, dan saya memperkirakan puncak tingginya permintaan tiwul akan terjadi pada Minggu (27/12/2015). Nasi tiwul merupakan satu menu yang banyak dicari pengunjung,” ungkapnya.

Sementara hal berbeda terjadi di sebuah kios penjualan batu akik khas Gunungkidul ‘Toko Oleh-Oleh Batu Akik’ di kompleks wisata Pindul, Mamat. Ia menuturkan, saat ini penjualan batu akik sebagai oleh-oleh, terhitung sangat sepi. Sekalipun ia sendiri mengaku menjual batu akik asli Gunungkidul yang disebut pancawarna Gunungkidul dan kalsedon Kali Oya.

Advertisement

“Peminat batu-batu ini biasanya wisatawan dari Jawa Timur. Semoga pada libur Tahun Baru, penjualan biasa lebih baik,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif