SOLOPOS.COM - Sergio Ramos dan Rafael Benitez (The World Game)
Karier pelatih Rafael Benitez yang masih aman di Real Madrid.
Solopos.com, MADRID – Posisi Rafael Benitez di kursi pelatih Real Madrid dipastikan masih aman. Beberapa waktu terakhir, Benitez dikabarkan bakal dipecat dan akan digantikan mantan manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Benitez resmi menukangi Los Blancos, julukan Madrid, setelah Carlo Ancelotti dipecat pada musim panas lalu. Mantan pelatih Napoli itu hanya membuat Madrid menelan tiga kali kekalahan dari 23 laga di semua kompetisi.
Meski rekor selama memoles tim raksasa Spanyol itu tidak terlalu buruk, Benitez tetap tidak terhindar dari isu pemecatan. Pelatih berusia 55 tahun itu dikabarkan akan didepak dari Stadion Santiago Bernabeu karena ketidakpuasan para fans terhadap gaya bermain yang dia terapkan di Madrid. Hubungan dia dengan para pemain bintang Los Blancos juga dikabarkan tengah memanas.
Mourinho disebut-sebut menjadi kandidat kuat yang akan mengambil alih kursi pelatih Madrid jika Benitez dipecat. Manajer yang belum lama didepak dari Chelsea itu pernah menukangi Madrid pada 2010-2013 dan mempersembahkan gelar Liga Primera serta Copa del Rey. Namun, sejumlah pihak menepis rumor rencana dipanggil kembalinya Mourinho ke Santiago Bernabeu.
Seperti dilansir Football Espana, Jumat (25/12/2015), Presiden Madrid Florentino Perez menegaskan Benitez hanya akan dipecat jika terjadi bencana besar di Los Blancos. Jabatan Benitez dipastikan aman setidaknya hingga Madrid meladeni Real Sociedad dalam lanjutan laga Liga Primera, Rabu (30/12/2015).
Penasehat terdekat Perez menyarankan sang presiden untuk segera memecat Benitez. Perez juga sempat mengagendakan dua kali konferensi pers terkait nasib Benitez. Namun, pendirian dia goyah setelah melihat pelatih berdarah Spanyol itu berhasil membawa Madrid menghajar Rayo Vallecano dengan skor 10-2, Minggu (20/ 12/2015).
“Tidak ada seorang pun yang mengetahui masa depan tapi saat ini tidak [akan ada pergantian pelatih] karena kami memiliki Rafa [Rafael] Benitez dan kami tidak sedang merenungkan nasib Rafa. Kami memiliki pelatih hebat. Rafa adalag orang yang kami pilih dan kami membiarkan dia bekerja serta berkolaborasi dengan seluruh pemain. Saya berbicara kepada para pemain dan tidak benar bahwa mereka tidak menyukai dia,” ulas Perez, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Jumat.