Soloraya
Jumat, 25 Desember 2015 - 17:15 WIB

BANJIR SUKOHARJO : Saluran Colo Timur Meluap, 3 Kantor Parpol Terendam Air

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sukoharjo di Jl. Jenderal Sudirman tepatnya di pinggir saluran irigasi sekunder Colo Timur terendam banjir, Jumat (25/12/2015). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Banjir Sukoharjo terjadi akibat hujan deras dan penumpukan sampah di sekiar lokasi.

Solopos.com, SUKOHARJO – Banjir menggenangi tiga kantor partai politik (parpol) dan lima rumah penduduk yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman Sukoharjo tepatnya di pinggir saluran irigasi sekunder Colo Timur

Advertisement

Berdasarkan pantauan, Jumat (25/12), tiga kantor parpol yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan lima rumah terendam air setinggi betis orang dewas akibat  luapan saluran irigasi sekunder Colo Timur.

Banjir yang merendam kantor parpol dan rumah penduduk terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sukoharjo pada Kamis (24/12/2015) petang. Air di saluran tak dapat mengalir lancar lantaran dampak proyek penutupan saluran irigasi atau city walk. Kondisi ini diperparah banyaknya sampah yang menyangkut di beton tiang penyangga.

Seorang warga setempat, Sukino, mengatakan air di saluran langsung meluap cepat saat terjadi hujan lebat. “Mulai sore hari [Kamis] kami hanya berdiam diri di dalam rumah. Kami tak bisa bepergian karena ketinggian air semakin bertambah,” kata dia, Jumat.

Advertisement

Dia dan anggota keluarganya terpaksa merogoh kocek pribadi untuk membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum dan memasak. Air bersih di dalam bak mandi bercampur dengan air dari saluran irigasi sehingga tak layak dikonsumsi.

Menurut dia, air saluran irigasi sekunder meluap lantaran dipengaruhi pengerjaan proyek pembangunan city walk. Air tak dapat mengalir lancar saat terjadi hujan lebat sehingga meluap dan merendam rumah penduduk.

Di sisi lain, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) proyek city walk, Sarwidi, tak memungkiri banjir yang merendam kantor parpol dan rumah penduduk imbas dari pengerjaan proyek city walk di atas saluran irigasi sekunder Colo Timur.

Advertisement

“Sejak semalam, petugas kebersihan dan pekerja membersihkan sampah yang menyangkut di tiang penyangga. Jumlah sampah cukup banyak, mungkin ada lima truk,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif