Jateng
Kamis, 24 Desember 2015 - 20:50 WIB

TOL BAWEN-SALATIGA : DPRD Jateng Bawen Siap Bantu Pembebasan Jalan Tol Bawen-Salatiga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol (JIBI/Solopos TV)

Jalan tol Bawen-Salatiga masih terkendala pembebasan lahan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah siap membantu penyelesaian pembebasan lahan proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga.

Advertisement

“Dewan akan sangat mendukung dan siap membantu [penyelesaian pembebasan lahan] asalkan semua persyaratan terkait dengan peraturan serta perundang-undangan telah dipenuhi, kemudian mengajukan permohonan persetujuan ke dewan,” kata Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi di Semarang, Rabu (23/12/2015).

Menurut dia, kendala pembebasan lahan berupa tanah milik kas desa di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, itu bisa diselesaikan dalam waktu dekat karena sesuai peraturan yang berlaku, lahan yang dibebaskan itu bisa diganti dengan tanah yang nilainya sama di tempat lain.

“Lahan pengganti tidak harus berada di lokasi yang sama tapi bisa di tempat lain, syukur-syukur nilainya lebih tinggi,” ujarnya.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono berpendapat, seharusnya Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemkab Semarang bisa langsung menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan pada proyek pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga.

“Segera selesaikan permasalahan pembebasan lahan agar pembangunan fisik bisa segera dilakukan dan tidak terkesan ada pembiaran,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng Ari Iriyanto mengakui bahwa proyek pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 kilometer menghadapi beberapa kendala seperti adanya beberapa titik tanah milik desa yang belum dibebaskan.

Advertisement

“Mudah-mudahan pembebasan lahan jalan tol Bawen-Salatiga bisa segera selesai sehingga proses pengerjaan fisik bisa dimulai,” katanya.

PT TMJ menargetkan jalan tol Bawen-Salatiga sudah bisa dioperasikan secara non-komersial atau dilalui kendaraan pada arus mudik Lebaran 2016 sehingga bisa mengurangi kepadatan arus kendaraan pada jalur-jalur utama.

Pembangunan jalan tol Bawen-Salatiga dibagi menjadi beberapa paket pengerjaan yakni paket Bawen-Polosiri sepanjang 3,49 km, paket Polosiri-Sidorejo sepanjang 6,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 4,3 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 0,8 km, paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,0 km, dan paket Sidorejo-Tengaran sepanjang 1,2 km.

Setelah pembangunan fisik jalan tol Bawen-Salatiga selesai, kata dia, akan dilanjutkan pembangunan jalan tol seksi IV untuk ruas Salatiga-Boyolali sepanjang 24,13 km dan seksi V untuk ruas Boyolali-Kartosuro sepanjang 72,64 km.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif