Sport
Kamis, 24 Desember 2015 - 03:30 WIB

KONFLIK KEMENPORA-PSSI : Pemerintah Takkan Gabung Komite Ad-Hoc

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konflik antara PSSI dengan Kemenpora masih belum ada titik temu penyelesaian. Ist/dok

Konflik kemenpora-PSSI belum berakhir. Pemerintah berencana takkan gabung komite Ad-Hoc.

 

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Menganggap tidak sesuai kesepakatan awal dengan FIFA dan AFC, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya memutuskan tidak akan ikut bergabung dalam komite Ad-Hoc sepakbola.

Seperti diketahui, dalam pertemuan antara perwakilan FIFA dan AFC bersama Presiden RI Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi di Istana Presiden pada 2 November lalu, disepakati bahwa pemerintah akan membentuk sebuah tim khusus (tim kecil) untuk menjalin komunikasi dengan FIFAterkait pencarian solusi masalah sepakbola di tanah air.
Namun belakangan FIFA bersikap lain dan malahan mengusulkan pembentukan tim khusus sendiri, yaitu Komite Ad-Hoc. Komite itu diharapkan diisi oleh pihak PSSI, Pemerintah, perwakilan APPI dan media. FIFA pun sudah menunjuk Agum Gumelar sebagai ketuanya.

Keputusan FIFA tersebut dipertanyakan oleh Kemenpora karena dinilai tidak konsisten dengan kesepakatan awal dengan Presiden Jokowi dan Menpora. Makanya, ketika diminta untuk bergabung di Komite Ad-Hoc, pemerintah mengaku sangat keberatan.

Advertisement

Komite Ad-Hoc sendiri telah melakukan rapat sebanyak dua kali. Tapi, baik pemerintah dan Bambang Pamungkas yang ditunjuk sebagai wakil dari APPI memilih absen.

Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora Gatot S Dewa Broto menegaskan, pemerintah sudah bulat tak akan masuk dalam kepengurusan Komite Ad-Hoc. Pemerintah disebutnya memilih menjalani tugas Tim Kecil sesuai kesepakatan awal.

“Pemerintah sudah memutuskan tidak masuk ke Komite Ad-Hoc. Kami tidak mau menganggu Komite Ad-Hoc, silakan berjalan sendiri,” ujar Gatot, Rabu (23/12/2015).

Advertisement

“Kami fokus terhadap Tim Kecil, karena kami mengacu kepada keputusan FIFA, AFC dan pemerintah ketika pertemuan membahas Tim Kecil di Istana,” kata dia.

Kendati sudah dibentuk dan ditunjuk anggotanya sejak awal Desember lalu, hingga kini Tim Kecil berjalan di tempat. Menurut Gatot dalam waktu dekat Tim Kecil mulai mengadakan pertemuan membahas solusi kondisi sepakbola saat ini yang disebut-disebut ingin direformasi.

Selain Gatot, anggota Tim Kecil lainnya yaitu Dede Sulaiman (mantan pemain nasional), Djoko Susilo (anggota Tim Transisi dan mantan duta besar Indonesia untuk Swiss), dan Rita Subowo (mantan Ketua KOI).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif