Jogja
Rabu, 23 Desember 2015 - 02:20 WIB

KORUPSI BANTUL : Mantan Penyidik KPK Pimpin Kejari, Ini Prioritasnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bus antikorupsi Corruptour Monterrey di Meksiko. (Autoevolution.com)

Korupsi Bantul menjadi prioritas dalam kepemimpinan Kejari Bantul Ketut Sumedana

Harianjogja.com, BANTUL- Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul. Kepala Kajari anyar berjanji bakal memprioritaskan penanganan kasus korupsi di wilayah ini.

Advertisement

Mantan penyidik KPK, Ketut Sumedana mulai 10 Desember lalu resmi memimpin Korps Adhiyaksa di Kabupaten Bantul. Bekas penyidik dan penuntut KPK itu mengatakan korupsi menjadi prioritas kepemimpinannya selama bertugas di Bantul.

“Sebelumnya saya juga di KPK menyidik, menyelidik juga menuntut. Beberapa kasus pernah saya tangani seperti kasus korupsi Aulia Pohan [besan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono] dan korupsi pemadam kebakaran,” kata Ketut saat ditemui Selasa (22/12/2015).

Menurutnya korupsi menjadi prioritas karena dampaknya menyangkut kepentingan banyak orang. Ia berharap masyarakat turut membantu melaporkan setiap indikasi korupsi yang terjadi di wilayah ini ke Kejari Bantul.

Advertisement

“Setiap laporan pasti akan saya tindaklanjuti dan tuntaskan selama memenuhi unsur pidana,” paparnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Bantul Putro Haryanto mengatakan, kasus korupsi yang kini tengah lembaganya bidik yaitu dugaan penyimpangan proyek Jalan Usaha Tani (JUT) yang ada di Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertanhut) Bantul.

“Sampai sekarang kasus ini masih jalan, belum ada perkembangan terbaru lagi,” kata Putro Haryanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif