Jogja
Rabu, 23 Desember 2015 - 22:38 WIB

Diduga Terkena Serangan Jantung, Seorang PNS di Jogja Meninggal Saat Ikut Outbond

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan jantung (foxnews.com)

Seorang PNS di Jogja meninggal dunia saat mengikuti outbond. Diduga PNS tersebut terkena serangan jantung.

 
Harianjogja.com, SLEMAN– Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Isparwono, 53, tewas setelah mengikuti rangkaian outbond [bukan-pelatihan Bela Negara] di Batalyon Infantri 403 Kentungan, Rabu (23/12/2015). Isparwono diduga meninggal karena serangan jantung setelah bermain paintball.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, warga Piyungan Bantul ini mengikuti outbound yang digelar oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sejak Selasa (22/12/2015) baru saja istirahat setelah menyelesaikan sesi permainan simulasi perang dengan peluru cat (paintball).

Tak lama setelahnya dia kehilangan kesadaran dan segera dilarikan ke RS Sardjito. Dalam perjalanan nyawa Isparwadi tak dapat diselamatkan. Ia mengembuskan nafas terakhir di dalam mobil ambulan.

Kepala BKD DIY, Agus Supriyanto mengatakan pelatihan yang diikuti 54 orang dari berbagai instansi itu rencananya akan digelar hingga hari ini. Namun Sebelum acara berakhir Isparwadi sudah keburu kehilangan kesadaran.

Advertisement

“Belum ada kepastian, tapi diduga dia [Isparwadi] meninggal karena serangan jantung,” kata dia.

Terpisah, Komandan Batalyon Infantri 403 Mayor Inf. Imron Masyudi mengatakan program itu sepenuhnya dikelola BKD, pihaknya hanya menyediakan tempat penyelenggaraan.

“Semua acara yang mengelola BKD, kami hanya ketempatan saja,” kata Imron.

Advertisement

Hingga berita ini ditulis, jenazah masih berada di RS Sardjito untuk menuggu keluarga yang akan menjemput.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif