News
Selasa, 22 Desember 2015 - 05:40 WIB

TRANSPORTASI UDARA SOLO : Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jadwal Terbang Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di landasan pacu Bandara Adi Soemarmo Solo di Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Transportasi udara Solo, sejumlah maskapai sudah mengajukan penambahan jadwal terbang selama libur Natal dan Tahun Baru.

Solopos.com, SOLO–Sejumlah maskapai berencana menambah jadwal penerbangan seiring dengan lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).  Distric Manager Sriwijaya Air Area Solo, Taufik Sabar, mengatakan permintaan tiket pesawat untuk mengisi libur panjang ini cukup tinggi. Menurut dia, akhir tahun ini tidak hanya masyarakat Jakarta yang ingin ke Solo tapi arah sebaliknya pun cukup tinggi. Dia menilai kondisi tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun lalu karena biasanya yang ramai hanya dari Jakarta ke Solo.

Advertisement

Oleh karena itu, mulai Selasa (22/12/2015), Sriwijaya mengoperasikan satu jadwal tambahan menjadi empat kali terbang dalam sehari, yakni pukul 07.00 WIB, 11.00 WIB, 16.50 WIB, dan 20.50 WIB.  Dia menyampaikan pesawat yang digunakan untuk mengoperasikan extra flight ini adalah Boeing 737 NG.

“Extra flight dijadwalkan beroperasi pada 22 Desember 2015 hingga 4 Januari 2016 pada pukul 20.50 WIB. Namun penambahan ini tergantung dengan situasi, apabila permintaan masih tinggi bisa diperpanjang tapi kalau tidak, sebelum 4 Januari bisa dihentikan,” ungkap Taufik kepada Solopos.com, Senin (21/12/2015).

Dia mengatakan penjualan tiket sudah mencapai 90% untuk keberangkatan Selasa. Bahkan untuk extra flight, load factor juga sudah mencapai 80%. Dia mengungkapkan rata-rata load factor hingga Selasa mencapai 90% tapi apabila di rata-rata hingga akhir bulan baru mencapai 73%. Meski begitu, pihaknya optimistis load factor bulan ini akan lebih baik.

Advertisement

Menurut dia, kebiasaan penumpang di Solo adalah membeli tiket saat mendekati keberangkatan sehingga masih ada kemungkinan penumpang bertambah. Dia mengungkapkan tingginya permintaan libur Nataru ini karena bersamaan libur sekolah.

Station Manager Lion Air Solo, Adhitya Yudha, mengatakan lonjakan permintaan pada akhir tahun ini belum signifikan. Dia mengatakan penumpang dari Jakarta ke Solo tinggi tapi dari arah sebaliknya belum ada lonjakan yang berarti. Menurut dia, lonjakan tinggi baru akan terjadi menjelang Tahun Baru untuk merayakan malam pergantian tahun di Jakarta.

“Rencana ada extra flight dari yang biasanya lima kali penerbangan hanya Jumat-Minggu menjadi setiap hari. Namun hingga saat ini belum ditentukan jadwal pasti operasional extra flight karena masih menunggu perkembangan permintaan. Rata-rata load factor saat ini 80% dan masih ada kemungkinan naik,” kata dia.

Advertisement

General Manager (GM) Garuda Indonesia Branch Office Solo, Mochamad Firman, mengatakan permintaan akhir tahun ini hampir sama seperti tahun lalu. Dia mengungkapkan booking load factor (BLF) untuk akhir tahun ini sekitar 80%. Meski begitu, dia mengaku optimistis permintaan akan terus meningkat mengingat kebiasaan masyarakat Solo yang membeli tiket mendekati pemberangkatan.

“Solo belum menjadi kota pariwisata sehingga biasanya booking tiket mendekati hari. Butuh upaya bersama untuk meningkatkan pariwisata Solo,” ujarnya saat ditemui secara terpisah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif