Teknologi
Selasa, 22 Desember 2015 - 03:00 WIB

PERINGATAN BENCANA : Kemenkominfo Gandeng BMKG Hadirkan SMS Peringatan Bencana

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peluncuran SMS Peringatan Bencana (Detik)

Peringatan bencana di Tanah Air akan bisa diketahui dengan cepat  karena program SMS dari Kemenkominfo-BMKG.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meluncurkan program pesan singkat (SMS) peringatan bencana.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Okezone, Senin (21/12/2015), peluncuran program tersebut dilakukan di Jakarta, yang dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Kepala BMKG Andi Eka Sakya.

Program SMS peringatan bencana tersebut bekerja sama dengan empat operator yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredo0, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri).

Advertisement

Program SMS peringatan bencana tersebut bekerja sama dengan empat operator yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredo0, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri).

Menteri Rudiantara dalam kesempatan tersebut mengatakan pelaksanaan program SMS kebencanaan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani antara pihaknya dan BMKG beberapa bulan sebelumnya.

Kesepakatan kerja sama tersebut tertuang dalam surat bernomor 826/Kominfo/DJPPI/HK.03.02/05/2015 dan KS.301/011/SU/V/2015 tentang Pemanfaatan Sistem Telekomunikasi Khusus dalam Rangka Penyebaran Informasi Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Tsunami dan Informasi Gempa Bumi.

Advertisement

Sementara itu, dalam program tersebut, BMKG nantinya akan menjadi sumber informasi tentang kebencanaan, seperti peringatan dini bencana baik gempa bumi, tsunami dan cuaca ekstrem.

Informasi BMKG tersebut nantinya akan disalurkan ke Kementerian Kominfo, untuk kemudian dilanjutkan kepada para operator. Para operator akan mengirimkan informasi tersebut dalam bentuk pesan singkat kepada para pelanggannya di daerah kabupaten dan kota terdampak bencana.

Misal bencana tejadi di Kabupaten Garut maka warga Kabupaten Garut akan mendapatkan SMS informasi tersebut. Hal itu guna mengurangi kepanikan masyarakat di luar daerah terdampak akibat informasi bencana itu.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Detik, Senin, Andi menambahkan, jarak waktu antara informasi yang diberikan BMKG ke Kominfo hingga SMS yang tersebar ke masyarakat tidak lebih dari limatmenit.

“Waktu penyampaian ini semakin cepat semakin baik. Kita ingin seperti Jepang yang tidak lebih dari dua menit, sehingga ada waktu emas bagi masyarakat untuk bersiap menghadapi bencana,” katanya.

Sementara itu, dalam uji coba yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut, tercatat waktu tak lebih dari dua menit info bencana dapat tersampaikan visa SMS.

Advertisement

“Namun, kita perlu ingat itu hanya uji coba, bukan dalam kondisi bencana sesungguhnya dan kita perlu terus-menerus untuk menguji coba sistem ini,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Wakil Direktur Utama Hutchison 3 Indonesia, Muhammad Buldansyah, mengatakan program ini sebagai wujud peranan sosial operator untuk masyarakat.”SMS ini gratis,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif