News
Selasa, 22 Desember 2015 - 16:40 WIB

HARGA BAHAN BAKAR MINYAK : Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Turun Pada Januari 2016

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pascapemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Januari 2015, Deviasi harga BBM non subsidi (Pertamax) dengan BBM bersubsidi (Premium) semakin tipis. Konsumsi Pertamax di DIY pun mengalami kenaikan hingga 400% sementara Premium turun sekitar 15%. Tampak sejumlah konsumen mengisi BBM Pertamax di SPBU Lempuyangan, Senin (5/1/2015) (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Harga bahan bakar minyak di Indonesia dipastikan turun pada Januari 2016.

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said memastikan harga BBM sesuai perhitungan data akan turun sesuai harga minyak dunia pada Januari 2016.

Advertisement

“Hampir dipastikan akan turun harga pada Januari 2016, namun nominal pastinya belum bisa saya sebutkan,” kata Sudirman Said seusai jumpa pers di Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (22/12/2015).

Ia menjelaskan sesuai aturan kebijakan penurunan harga per tiga bulan serta kuantitas mengikuti harga pasaran, maka setelah kenaikan harga terakhir Oktober 2015, Januari 2016 tepat setelah tiga bulan.

Advertisement

Ia menjelaskan sesuai aturan kebijakan penurunan harga per tiga bulan serta kuantitas mengikuti harga pasaran, maka setelah kenaikan harga terakhir Oktober 2015, Januari 2016 tepat setelah tiga bulan.

Menurut dia, hingga saat ini masih di-review mengenai penentuan harga, sebelum akhir tahun sudah diumumkan hasilnya nanti.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja juga mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) akan turun terhitung mulai Januari 2016.

Advertisement

Ia tidak menyebutkan secara spesifik berapa angka penurunan harga BBM, namun ia mengatakan setelah adanya perhitungan-perhitungan, harga BBM bisa turun, karena dampak penurunan harga minyak dunia.

“Untuk berapanya, nanti biar Menteri ESDM yang sampaikan, yang jelas angka sudah sesuai perhitungan dan ada parameternya,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menyebutkan harga BBM terbaru akan ditentukan setelah menunggu kondisi terakhir Desember 2015 terkait penurunan harga minyak dunia.

Advertisement

“Harga minyak dunia memang turun, tetapi pada kondisi saat ini dolar juga sedang menguat terhadap rupiah, jadi tidak bisa dilakukan penurunan BBM begitu saja,” kata Dwi.

Ia menjelaskan dalam waktu sebulan terakhir Pertamina memang diuntungkan dengan penurunan harga minyak dunia, namun hal tersebut tidak menjamin profit Pertamina turut melonjak.

“Kebijakan dari pemerintah kan per tiga bulan, sedangkan harga minyak dunia menurun baru sebulan terakhir, jadi jika ditotal menjadi tiga bulan kemungkinan kami hanya seri, atau tidak untung tidak rugi,” tuturnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif