Teknologi
Senin, 21 Desember 2015 - 02:30 WIB

TRENDING SOSMED : 2 Aremania Tewas, Menpora Kicaukan #AremaBerduka

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Satreskrim Polres Sragen mendokumentasikan puluhan barang bukti berupa senjata tajam, ketapel, kelereng, gir, dan barang lainnya hasil rampasan dari para anggota bonek dan Aremania di Satreskrim Polres Sragen, Sabtu (19/12/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Trending sosmed Twitter dibanjiri #Aremaberduka oleh para Aremania.

Solopos.com, SRAGEN – Dua orang Aremania suporter Arema Cronus FC tewas dalam bentrokan dengan Bonek di Sragen, Jawa Tengah. Kejadian tersebut membuat sosial media (sosmed) Twitter dibanjiri oleh hastag #Aremaberduka.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Twitter, Sabtu (19/12/2015), hastag #Aremaberduka muncul di Twitter sekitar pukul 09.00 WIB atau hanya berselang tiga jam dari waktu kejadian Aremania vs Bonek. Hastag tersebut juga sempat masuk ke tangga trending topic di urutan kelima.

“Mungkin mereka tak tahu kami akan kibarkan bendera merah putih terbesar malam ini, namun noda darah terlanjur tumpah #Aremaberduka,” kicau @AremaFC.

“Fanatik yang berlebihan mampu mengikis kecerdasan. Karena hanya yang bodoh, yang merasa menang dengan saling melukai #Aremaberduka,” tulis @Chaenh.

Advertisement

“Pita ini hitam untuk Sam Eko dan Sam Slamet #Aremaberduka,” tulis @Aremasemarang.

Tak hanya suporter, hastag #Aremaberduka juga dikicaukan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi. Dalam kicauanya, ia berharap kejadian yang menodai dunia olah raga Tanah Air itu tidak terulang di masa depan.

“Saya sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. smg ke depan hal2 destruktif seperti ini tdk terjadi lagi #Aremaberduka,” kicaunya lewat akun @imam_nahrawi.

Advertisement

Siapapun yg telah menyerang Aremania sampai jatuh korban harus diusut tuntas dan hukum seadil2nya. Tindakan kejam ini tak boleh dibiarkan,” imbuh Nahrawi dalam kicauan terpisah.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan Aremania vs Bonek di Sragen pecah di dua lokasi, yakni di SPBU Jatisumo sekitar pukul 04.30 WIB dan di Sambungmacan sekitar pukul 05.00 WIB. Dua korban tewas adalah pihak Aremania, yaitu Eko Prasetyo dan Slamet.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif