News
Senin, 21 Desember 2015 - 14:30 WIB

PELANTIKAN PIMPINAN KPK : Ke Istana Negara, 5 Pimpinan KPK Gunakan Bus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Agus Rahardjo (tengah) didampingi para Wakil Ketua Laode Muhammad (kiri), Alexander Marwata (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Saut Situmorang melambaikan tangan di Gedung KPK di Jakarta, Senin (21/12/2015). Mereka dilantik Presiden Jokowi sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pelantikan Pimpinan KPK, kelima pimpinan menggunakan bus pariwisata pergi ke Istana Negara untuk mengikuti pelantikan yang dilakukan Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA–Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan mengucap sumpah/ janji di hadapan Presiden Joko Widodo tiba di kompleks Istana Kepresidenan hari ini Senin (21/12/2015).

Advertisement

Kelimanya yakni Saut Situmorang, Laode Muhammad Syarif, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan, dan Agus Rahardjo tiba di Istana bersama-sama menggunakan bus pariwisata ukuran sedang.

Rombongan tiba pukul 12.50 memasuki pintu Jl Veteran III. Pintu ini hanya digunakan untuk kendaraan tamu VIP seperti menteri atau pejabat negara. Turun dari bus, mereka langsung foto bersama di depan gedung Istana Negara.

Basaria Panjaitan sebagai satu-satunya perempuan mengenakan baju kebaya warna emas dan lainnya mengenakan setelan kemeja warna hitam berdasi seragam warna merah dan kepala berpeci.

Advertisement

Seusai foto bersama, kelimanya memasuki gedung Istana, Negara tetapi mereka tidak bersedia memberi keterangan kepada wartawan. “Tidak ada wawancara ya,” kata seorang pengawal pimpinan KPK.

Adapun pengucapan sumpah diagendakan pukul 13.30 WIB di Istana Negara. Sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga lainnyan telah hadir. Dari DPR hadir Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Jaksa Agung Prasetyo mengucapkan selamat kepada pimpinan KPK terpilih dan berharap akan menjadi gerbong baru pemberantasan korupsi.

Advertisement

“Kita mengucapkan selamat aja. Negara punya unsur KPK yang baru lagi yang kita harapkan semakin bisa mendorong gerbong pemberantasan korupsi,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif