Soloraya
Senin, 21 Desember 2015 - 19:00 WIB

ASET PEMKOT SOLO : Bakal Galeri Sungai Jadi Kandang Kambing

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan bangunan sisi selatan Bendung Karet yang mangkrak di Jl. Ahmad Yani, Solo, Senin (21/12/2015). Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berencana akan membangun galeri sungai di bangunan tersebut pada tahun depan. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Aset Pemkot Solo di depan Terminal Tirtonadi digunakan kandang kambing dan rumah

Solopos.com, SOLO--Warga sekitar mengeluhkan bangunan bekas restoran di depan Terminal Tirtonadi kumuh dan tidak terawat. Mereka mendukung wacana pemerintah yang akan mengalihfungsikan bangunan mangkrak tersebut untuk galeri sungai.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Senin (21/12/2015), plafon bangunan di tepi Kali Anyar tersebut nyaris runtuh. Akses tangga di bagian samping bangunan, digunakan warga untuk memelihara dua ekor kambing. Sementara ruangan kecil bangunan bagian bawah, digunakan sebagai rumah tinggal dadakan.

Penjaga warung yang membuka lapak di samping bangunan mangkrak di depan Terminal Tirtonadi, Yuli, 38, mengatakan bangunan sudah tidak aktif digunakan sejak 2003 lalu.

“Sejak buka warung di sini, bangunan bekas restoran padang itu sudah tidak dipakai. Dulu atasnya restoran, bawahnya untuk agen bus. Tapi kira-kira 2003 lalu sudah tutup,” katanya.

Advertisement

Yuli mengutarakan bangunan mangkrak tersebut kondisinya sudah cukup memprihatinkan dan nyaris rubuh. “Kalau sekarang sudah menakutkan. Kayunya untuk atap sudah banyak yang runtuh. Sampai ada warga belakang sini yang menitipkan kambingnya di situ,” ujarnya.

Menurut Yuli, bangunan yang ke depan bakal menjadi Galeri Sungai itu sudah sepantasnya segera dialihfungsikan.

“Sayang kalau kelamaan mangkrak. Rusaknya semakin parah. Apalagi sekarang sudah tidak ada lagi pangkalan taksi di situ sejak pintu terminal dipindah. Bangunan semakin singup dan cuma bisa jadi tempat menyimpan rongsokan pemulung,” jelas dia.

Advertisement

Warga Minapadi, Nusukan yang sehari-hari menjaga Taman Tirtonadi, Sigit Prasetyo, 30, menuturkan selama ini bangunan mangkrak di depan terminal tidak dipelihara. “Dari dulu ya dibiarkan seperti itu. Tidak pernah dibersihkan. Tugas kami hanya merawat taman di sini,” ujarnya.

Sigit juga setuju dengan wacana pemerintah menjadikan bangunan tepi sungai tersebut menjadi sarana edukasi warga. “Daripada kosong seperti itu, saya lebih setuju dimanfaatkan untuk museum atau galeri. Yang penting dirawat ketimbang cuma jadi tempat tidur gelandangan,” paparnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan membangun galeri sungai di bekas bangunan depan Terminal Tirtonadi Solo, 2016 mendatang. Sebagai tahapan awal, Pemkot menyiapkan dana Rp1 miliar. Galeri bakal menyajikan informasi seputar sungai, peta letak, hingga potensi sungai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif