Teknologi
Senin, 21 Desember 2015 - 05:40 WIB

AKSES INTERNET : Ini Alasan Penggunaan 4G LTE Boros Kuota Data

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peluncuran Telkomsel 4G di Batam (Detik)

Akses Internet 4G LTE membuat pengguna boros kuota. Mengapa?

Solopos.com, JAKARTA — Layanan akses Internet 4G LTE memang diakui membuat pelanggan seluler jadi lebih boros dalam hal pemakaian akses data. Bahkan, bisa dua sampai tiga kali lipat dari biasanya ketika dibandingkan penggunaan pada era 3G.

Advertisement

Meski jadi lebih boros, itu bukan berarti karena tarifnya yang mahal. Tapi karena pitanya saja yang lebih lebar sehingga akses Internet menjadi lebih cepat. Alhasil, membuat kuota bandwidth yang terpakai jadi lebih cepat habis.

“Pelanggan 4G jauh lebih konsumtif dibandingkan pelanggan 3G. Kecepatan akses yang diakomodir 4G membuat pengguna kami menjadi ketagihan,” kata Vice President LTE Commercial Telkomsel Lindayanti, Harjono, seperti dikutip dari Detik, Minggu (20/12/2015).

Advertisement

“Pelanggan 4G jauh lebih konsumtif dibandingkan pelanggan 3G. Kecepatan akses yang diakomodir 4G membuat pengguna kami menjadi ketagihan,” kata Vice President LTE Commercial Telkomsel Lindayanti, Harjono, seperti dikutip dari Detik, Minggu (20/12/2015).

Saat membuka aplikasi seperti Youtube,yang biasanya cuma 30 menit saat menggunakan 3G, kini dengan 4G bisa jadi dua sampai tiga jam karena akses Internetnya lebih cepat. Rasa ketagihan itu yang menurut Linda membuat pemakaian menjadi lebih boros.

Di jaringan Telkomsel saat ini tercatat ada 2,2 juta pelanggan yang sudah beralih ke 4G. Angka itu memang kecil jika dibandingkan total 70 juta pengguna data di operator itu. Apalagi jika dibandingkan 150 juta pelanggan secara keseluruhan.

Advertisement

Telkomsel menargetkan pelanggan akses Internet 4G LTE meningkat tiga sampai empat kali lipat dari saat ini menjadi 8 juta pengguna. Salah satu upaya untuk mencapai target itu adalah mendorong penetrasi perangkat 4G dengan harga terjangkau lewat strategi bundling atau penggabungan.

“Kami bundling dengan hampir semua vendor. Banyak yang akan mengeluarkan smartphone di kisaran harga Rp1 jutaan,” kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Ardiansyah.

Selain itu, Telkomsel juga memotivasi produktivitas digital pengguna melalui aplikasi-aplikasi inovatif. Beberapa aplikasi yang saat ini berada di dalam ekosistem digital Telkomsel, mulai dari sisi hiburan hingga bisnis diantaranya Moovigo, LangitMusik, Magisto, T-Cash, Destinasia, dan layanan M2M.

Advertisement

Wilayah jangkauan layanan 4G juga akan diperluas minimal dua kali lipat dari yang ada saat ini. “Setidaknya 30 kota bisa menikmati jaringan akses Internet cepat tahun depan,” kata Ririek saat ditanya rencana ekspansi 4G Telkomsel saat mengarungi 2016 nanti.

Menutup ekspansinya di tahun 2015 ini, jaringan akses Internet 4G LTE telah dihadirkan Telkomsel di 14 kota. Masing-masing di Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, Batam, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Pekanbaru, dan Banjarmasin.

Telkomsel resmi menggelar layanan 4G LTE di Pekanbaru dan Banjarmasin secara bersamaan. Beroperasinya layanan ini memperluas gelaran teknologi generasi selular keempat itu ke 14 lokasi yakni Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, Batam, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Pekanbaru dan Banjarmasin.

Advertisement

Didukung oleh 3.000 BTS 4G di 14 kota, hadirnya akses Internet cepat ini diharapkan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil.

“Sejak kali pertama meluncurkan layanan ini, komitmen kami adalah memberikan pengalaman mobile broadband terbaik yang didukung oleh layanan digital lifestyle yang lengkap,” kata Ririek Adriansyah

Ririek menjelaskan, pengembangan akses Internet 4G akan terus dilakukan ke kota-kota baru lainnya selama tahun 2016, minimal dua kali lipat dari gelaran selama tahun 2015.

“Terus digelarnya layanan 4G ke kota-kota baru merupakan upaya kami agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat merasakan layanan akses Internet Internet cepat ini. Hal tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah di dalam menggelar Indonesia Broadband Plan dan dalam membentuk masyarakat digital Indonesia,” sambungnya.

Pekanbaru dan Banjarmasin merupakan contoh kota yang mengalami peningkatan konsumsi layanan data oleh pelanggan yang cukup signifikan hingga sekitar 100%.

Saat ini, secara nasional layanan Telkomsel 4G LTE melayani lokasi-lokasi strategis seperti kampus, alun-alun, pusat perbelanjaan, destinasi wisata, area pelayanan publik, dan lain-lain, termasuk memperkuat indoor coverage.

Sejak diluncurkan secara komersial di Indonesia pada akhir tahun 2014, layanan akses Internet Telkomsel 4G LTE terus diadopsi oleh masyarakat Indonesia di berbagai kota.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif