SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)
Penyerapan pupuk di Pekalongan sampai saat ini telah mencapai 85,7 persen.
Kanalsemarang.com, PEKALONGAN- Penyerapan pupuk urea di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga pertengahan Desember 2015 telah mencapai 514 ton atau 85,7 persen dari alokasi yang disediakan PT Pertani (Persero) sebanyak 600 ton.
Bendahara Barang dan Pemasaran Pupuk Wilayah Pekalongan PT Pertani Persero, Harnodo di Pekalongan, Kamis (17/12/2015), mengatakan, saat ini stok pupuk urea yang masih tersisa sebanyak 86 ton sehingga diperkirakan relatif cukup memenuhi kebutuhan petani hingga akhir Desember 2015.
“Alokasi pupuk urea setiap tahunnya memang selalu mengalami penurunan rata-rata 26 ton per tahun karena semakin menyempitnya lahan pertanian,” katanya.
Menurut dia, menjelang musim tanam, permintaan pupuk bersubsidi cenderung meningkat meski jumlahnya tidak terlalu besar.
“Saat ini sudah ada permintaan pupuk oleh petani sebanyak 50 ton. Akan tetapi permintaan pupuk itu masih mampu kami penuhi karena stoknya masih cukup,” katanya.
Ia mengatakan pada umumnya para petani membeli pupuk sebelum masa tanam yang diperkirakan berlangsung mulai Januari 2016.
“Akan tetapi, kami memperkirakan pembelian pupuk urea akan mengalami penurunan karena kini memasuki musim hujan,” katanya.
Sementara salah seorang petani, Triyono mengatakan, para petani tidak merasa khawatir terhadap persediaan pupuk karena stok bahan penyubur tanaman itu masih relatif cukup tersedia.
“Stok pupuk kini relatif cukup sehingga petani akan mudah membeli bahan penyubur tanaman saat memasuki musim tanam,” katanya.