SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (JIBI/Dok)
Kabar pembalap Rio Haryanto yang harus menurunkan berat badan demi berlaga di F1.
Solopos.com, JAKARTA – Rio Haryanto selangkah lagi akan berlaga di kejuaraan Formula One tahun depan. Demi meloloskan dirinya untuk mengisi satu kursi pembalap di Manor, tim yang dibela Rio, pembalap asal Solo itu harus diet ketat.
Rio kini masih memiliki masalah administratif yang perlu diselesaikan untuk berlaga di F1. Namun tak hanya itu, dia juga perlu menurunkan berat badannya untuk menyesuaikan diri dengan ukuran kokpit mobil F1. Selain itu juga demi menjaga mobilnya agar tak terlalu berat ketika dikendarai.
Rio mengaku, setidaknya dia harus menurunkan berat badannya 2 hingga 3 kilogram. Hal itu bisa terealisasi berkat latihan fisik selama beberapa bulan. Kini berat badan pembalap 22 tahun itu mencapai 63 kilogram, berat badan ideal yang diminta Manor.
“Ya untuk masuk ke F1, berat badan itu sangat krusial ya karena limit mobil dan driver sendiri sudah menurun. Jadi driver-nya memang harus seringan mungkin. Saya sendiri sudah persiapan fisik untuk itu. Jadi walau berat badan turun tapi harus tetap berenergi,” kata Rio seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (18/12/2015).
?”Kemarin sempat 66 kg, sekarang sudah turun sekitar 3 kg, tinggal sekarang dijaga saja supaya tetap stabil,” imbuhnya.
Tak hanya fisik, Rio juga terus menjaga fokus dan mentalnya. Meski sudah kenyang pengalaman di GP2, namun bagi Rio mengakui tetap ada perbedaan ketika balapan F1.
“?Yang pasti untuk seri pertama buat pembalap F1 pasti ada adrenalin, dan juga rasa kaget, karena memang bisa balapan di F1 itu adalah mimpi semua pebalap. Jadi mesti banyak konsentrasi, karena pasti beda dengan balapan GP2 dari segi pressure, adrenalin, dan lainnya. Tapi nanti ada sesi latihan, jadi bisa buat membiasakan diri,” paparnya.