SOLOPOS.COM - Ilustrasi pameran mobil (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Pameran otomotif Soloraya, para dealer berharap bisa mendongkrak penjualan pada akhir tahun ini.
Solopos.com, SOLO–Sejumlah dealer di Soloraya mengikuti pameran Automotif Year End Sale di Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall pada Rabu-Senin (16-21/12/2015). Acara ini untuk mendongkrak penjualan pada akhir tahun yang biasanya peak season.
Peserta pameran pun menawarkan harga khusus untuk menarik konsumen lebih banyak. Supervisor Daihatsu Tambaksegaran, Fatma, mengatakan promo berupa DP murah dan angsuran ringan menjadi andalan. Program undian berhadiah juga diadakan dengan grandprize Ayla tipe X Elegan untuk setiap pembelian dengan menunjukkan kartu nama tenaga pemasaran.
Sales Manager Honda Solo Baru, Aris Santoso, menyampaikan Mobilio masih menjadi backbone sehingga banyak kemudahan yang ditawarkan, seperti DP 0% untuk karyawan tetap dan DP hanya Rp8,9 juta untuk wirausaha. Diakuinya akhir tahun ini merupakan momen untuk menjual produk yang dirakit tahun ini.
“Penjualan akhir tahun bisa lebih banyak jika dibandingkan dengan penjualan Lebaran. Kenaikan penjualan bisa mencapai 40% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ungkap Aris kepada wartawan, Rabu (16/12/2015).
Menurut dia, kenaikan tersebut disebabkan harga unit mobil yang lebiih murah karena ada banyak promo yang diberikan dealer. Dia menargetkan dapat menjual hingga 25 unit mobil selama pameran. Hal ini karena pameran mampu meningkatkan penjualan secara efektif. Dia mengungkapkan dari target penjualan 1.800 unit selama setahun sudah tercapai lebih dari 1.600 unit. Pihaknya optimistis penjualan hingga akhir tahun ini bisa mencapai target yang ditentukan.
Sales Coordinator Mitsubishi, Imam, mengatakan juga menyediakan bermacam program seperti subsidi hingga Rp10 juta untuk pembelian cash, potongan Rp20 juga untuk pembelian kredit, voucher belanja, hingga free aksesori. Ada juga bunga 0% selama dua tahun untuk pembelian Pajero Sport dan Outlander Sport.
“Kami menargetkan penjualan bisa mencapai 10 unit-15 unit selama pameran,” ujarnya.
DP murah mulai dari Rp7 juta dengan tenor tujuh tahun dan program berhadiah akhir tahun juga dihadirkan Suzuki. Tidak hanya penjualan kendaraan passanger, penjualan kendaraan niaga pun digenjot. Sales Supervisor Hino, Totok Wahyudi, mengungkapkan penjualan kendaraan niaga tumbuh tinggi pada 2013 dan 2014. Namun pada tahun ini ada penurunan penjualan hingga 70%.
Penurunan ini tidak hanya dipengaruhi lambatnya realisasi pembangunan infrastruktur tapi juga aturan pemerintah yang membuat kepemilikan kendaraan untuk usaha hanya bisa dilakukan perusahaan. “Namun kami tetap optimistis penjualan di akhir tahun bisa tumbuh dengan variasi produk yang ada, yakni 35 varian,” jelasnya.