Mesum di Karanganyar, bisnis esek-esek di Tawangmangu menjadi sorotan.
Solopos.com, KARANGANYAR — Udara sejuk Tawangmangu, Karanganyar menjadi magnet wisatawan. Deretan vila, hotel, rumah penginapan semakin bertambah di kawasan wisata ini. Di balik kesejukan Gunung Lawu, bisnis esek-esek Tawangmangu menjadi sorotan.
Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, Kamis (17/12/2015), mengatakan beberapa tahun lalu memang sempat ada salah satu rumah penginapan yang menampung beberapa perempuan yang diduga kuat sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Tapi setelah mendapat perlawanan dari warga, rumah penginapan tersebut tak lagi menyediakan PSK. “Dulu memang sempat ada, tapi sekarang tidak ada lagi,” sambung Kapolsek.
Namun kini, ujarnya, sudah tidak ada praktik prostitusi di wilayah hukum Polsek Tawangmangu. “Sejauh ini belum ada informasi ihwal praktik prostitusi di Tawangmangu,” kata dia.
Dia menjelaskan kontrol sosial di Tawangmangu masih berjalan baik. Sebagian besar masyarakat tidak ingin terjadi praktik-praktik yang menyimpang dari nilai sosial dan agama. Sehingga, AKP Riyanto melanjutkan, pelaku kejahatan kesulitan melakukan tindakan menyimpang
Diberitakan Solopos sebelumnya, beberapa calo rumah penginapan di dekat pintu masuk I Grojogan Sewu menyediakan jasa PSK. Mereka menawarkan penginapan dan jasa esek-esek. Tak sampai di situ saja, beberapa pasangan tak resmi diduga kuat sering menyewa rumah-rumah penginapan kelas melati di kawasan wisata untuk berbuat mesum.