Soloraya
Kamis, 17 Desember 2015 - 20:52 WIB

FLY OVER PALUR : Jalur Karanganyar Kembali Dibuka

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengguna jalan mulai menggunakan flyover Palur. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Infrastruktur jalan Karanganyar, jalur di flyover kembali dibuka.

Solopos.com, KARANGANYAR--Mega proyek flyover Palur, Jaten, Karanganyar, yang menelan anggaran sekitar Rp107 miliar kembali dibuka untuk arus kendaraan dari dua arah, Kota Solo dan Karanganyar.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pembukaan flyover Palur sudah dilakukan tiga hari terakhir. Tapi pembukaan flyover hanya dilakukan mulai pagi hingga sore hari. Sebab lampu PJU belum menyala.

Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kasatlantas, AKP Suryo Wibowo, saat ditemui wartawan mengatakan mengkonfirmasi belum menyalanya lampu penerangan jalan. “Lampu penerangan belum menyala. Tapi karena arus kendaraan mulai meningkat mendekati libur panjang, flyover mulai dibuka. Sebelum Natal semoga sudah dibuka sepenuhnya,” kata dia, Kamis (17/12/2015).

AKP Suryo mengimbau pengguna jalan tetap berhati-hati saat melaju di flyover Palur. Sebab kepadatan kendaraan di ruas-ruas jalan sekitar Palur mulai tampak mendekati libur panjang.

Advertisement

Apalagi, pengamatan Solopos.com, beberapa kendaraan diparkir pemiliknya di pinggir jalan dan badan trotoar. Aktivitas ekonomi di pinggir jalan menjadi magnet pengguna jalan untuk berhenti.

Aktivitas ekonomi terdapat di kanan dan kiri jalan, seperti warung, peralatan rumah tangga, rumah makan, perkantoran swasta, hingga toko peralatan elektronik seperti komputer dan ponsel.

Pengamat transportasi dan manajemen lalu lintas dari UNS Solo, Syafi’i, mengatakan perlu adanya sosialisasi dini supaya tidak ada kendaraan yang diparkir di jalan yang dekat fly over.
Selain berpotensi memicu kepadatan arus kendaraan, bila banyak kendaraan diparkir di pinggir jalan bisa menyebabkan kecelakaan.
“Jangan ada kendaraan parkir di badan jalan,” tutur dia.

Advertisement

Syafi’i menjelaskan penggunaan trotoar sebagai tempat parkir kendaraan juga tidak tepat. Sebab trotoar merupakan jalur pejalan kaki. Dia mengusulkan kendaraan diparkir di bawah flyover.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengaku sudah mengusulkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimuljono, supaya peresmian dilakukan Presiden. Menurut dia, peresmian sebaiknya dilakukan sebelum masuk masa libur panjang Natal dan tahun baru.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif