Jogja
Rabu, 16 Desember 2015 - 23:20 WIB

KISAH UNIK : Seekor Babi Hutan Masuk Komplek Masjid Secara Tiba-tiba, Dari Mana Asalnya?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (bp.blogspot.com)

Kisah unik berikut datang dari Sorowajan.

Harianjogja.com, BANTUL – Setidaknya dua penjaga salahsatu Masjid di Dusun Sorowajan Baru Banguntapan, Bantul kerepotan mengusir seekor babi hutan yang masuk di area komplek masjid, Rabu (16/12/2015) malam. Kedua penjaga masjid tersebut adalah Aji Shofwan, 21, dan Ardy Prasetyo, 22, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Jogja.

Advertisement

Saat ditemui Aji menceritakan, peristiwa tak biasa itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB ketika dirinya tengah duduk di teras sisi belakang masjid lantai dasar. Tiba-tiba seekor babi hutan berwarna hitam masuk ke area pelataran masjid. Ia pun mengusirnya, tetapi hewan itu kembali datang ke area pelataran untuk kedua kalinya.

“Saya minta bantuan sekuriti kantor sebelah [BPKB Disdikpora DIY] untuk mengusir. Itu asli seperti babi hutan, bukan anjing,” ungkapnya saat ditemui Harianjogja.com, Rabu (16/12/2015) malam.

Hanya saya saja upaya pengusiran itu gagal. Mendengar suara ribut-ribut, Ardy Prasetyo, rekan Aji sesama penjaga masjid lalu turun dari lantai satu. Ardy yang juga melihat hewan aneh itu langsung berupaya mengusir dengan galah bambu lantaran khawatir masuk ke dalam masjid. Namun, babi hutan itu enggan keluar dari komplek, justru mengitari bangunan masjid melalui sisi belakang.

Advertisement

“Saat berada di lorong samping bangunan kita untuk mengepung pukul pakai bambu tapi malah tidak lari, saya sampai grogi, kalau Anjing pasti sudah lari,” ucap Ardy.

Ardy dan Aji terus berupaya mengusir babi hutan itu dengan berbagai cara. Tak terkecuali dengan memukul dan melemparinya namun tetap bergeming dan enggan keluar dari area masjid. Babi itu terus berupaya mengitari masjid tersebut. Menurut Ardy dan Aji, setelah mengitari masjid hingga dua kali, barulah babi itu bisa diusir keluar meski dengan susah payah.

Kedua penjaga masjid ini memastikan hewan itu memiliki ciri seperti babi hutan dengan bulu rambut warna hitam ekor pendek, mulut agak moncong dan berkaki empat. Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, di kawasan Sorowajan Baru, Banguntapan tidak ada warga yang memiliki ternak babi, utamanya sejenis babi hutan. Lokasi dusun ini berjarak lebih dari dua kilometer dari kebung binatang Gembiro Loka yang ada piaraan babi hutan. Di sekitar dusun juga diketahui tidak dekat dengan hutan.

Advertisement

“Kalau sekitar sini memang tidak ada yang memelihara babi,” ucap mahasiswa Fakultas Sastra Arab ini.

Advertisement
Kata Kunci : Babi Hutan Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif