Soloraya
Rabu, 16 Desember 2015 - 04:00 WIB

INFRASTRUKTUR KARANGANYAR : Lelang Dini, DPRD Minta Pekerjaan Fisik Rampung Pertengahan 2016

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek fisik (Dok)

Infrastruktur Karanganyar yang masuk APBD 2016 menggunakan sistem lelang dini untuk mempercepat pengerjaannya.

Solopos.com, KARANGANYAR – DPRD Karanganyar menunggu rencana Pemkab melaksanakan lelang dini sejumlah proyek fisik strategis dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karanganyar 2016.

Advertisement

Bahkan DPRD meminta pengerjaan semua proyek infrastruktur dalam APBD 2016 rampung pertengahan 2016. Sehingga semester II 2016 tinggal pengerjaan proyek dalam APBD perubahan 2016.

“Kalau bisa lelang dini bagus sekali. Apalagi segera diikuti turunnya surat perintah kerja [SPK]. Lebih bagus bila pertengahan 2016 semua pekerjaan fisik sudah rampung,” ujar Ketua Komisi C DPRD Karanganyar, Leo Edi Kusumo, saat ditemui wartawan, Selasa (15/12/2015).

Politikus Partai Demokrat tersebut menjelaskan selama ini banyak proyek dalam APBD penetapan yang baru digarap mendekati akhir tahun anggaran. Sehingga terjadi penumpukan dan beberapa proyek terancam tak rampung.

Advertisement

Leo meminta kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang baru dilantik tak hanya sesumbar siap melaksanakan lelang dini proyek fisik. Waktu yang tersisa di bulan Desember 2015 harus dioptimalkan untuk persiapan pelaksanaan lelang beberapa proyek strategis.

Terpisah, Kepala Bagian Pembangunan Setda Karanganyar, Ali Ghufron, menyatakan lelang proyek 2016 sudah bisa dilakukan saat ini. Tapi menurut dia harus ada pengajuan paket-paket proyek dari SKPD kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Ali yang juga Ketua ULP Pemkab Karanganyar menilai tak semua proyek mesti dilelang dini. “Kami ULP sifatnya menunggu pengajuan paket proyek dari setiap SKPD. Sampai saat ini belum ada pengajuan. Yang terpenting dokumen segera masuk,” ujar dia.

Advertisement

Ali menilai beberapa proyek 2015 yang gagal lelang bisa segera dimasukkan ke ULP untuk proses lelang. Dia mencontohkan proyek pembangunan Puskesmas Jatipuro, Tawangmangu, dan Kebakkramat.

Ketiga proyek itu menggunakan APBD Karanganyar sehingga Pemkab tak perlu menunggu persetujuan dari Pemprov Jawa Tengah. “Saya pikir yang persiapan teknisnya relatif mudah dan cepat ya proyek pembangunan tiga puskesmas ini. Kami siap segera lelangkan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono memutasi 14 pejabat eselon II, III, dan IV, Senin (14/12/2015). Salah satunya mengisi jabatan kepala DPU yang kosong beberapa bulan terakhir. Kepala DPU diminta mendorong adanya lelang dini proyek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif