Jatim
Rabu, 16 Desember 2015 - 11:05 WIB

DAERAH TERPENCIL MADIUN : Kementerian ESDM Jatim Evaluasi Bantuan Pemasangan Listrik Gratis Madiun

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur dan Yayasan Terang Untuk Bangsa meninjau salah satu rumah yang menjadi sasaran bantuan pemasangan listrik gratis dari Dinas ESDM Pemprov di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. (JIBI/Solopos/Antara/Istimewa-Yayasan Terang Untuk Bangsa)

Daerah terpencil Madiun yang dibantu listrik gratis Dinas ESDM Jatim dievaluasi kementerian terkait.

Madiunpos.com, MADIUN — Kantor Berita Antara kembali mengekspose pemberian bantuan hibah pemasangan listrik gratis di daerah terpencil Madiun oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur yang disalurkan melalui Yayasan Terang untuk Bangsa. Menurut Antara, pelaksanaan pemberian bantuan hibah pemasangan listrik gratis di Madiun bakal dievaluasi Kementerian ESDM.

Advertisement

Evaluasi dilakukan di sebanyak 351 rumah tangga sasaran penerima bantuan pemasangan instalasi jaringan listrik yang dianggap sebagai daerah terpencil Madiun, di antaranya di Desa Tulung, Kecamatan Saradan, serta Desa Durenan dan Tawangrejo, Kecamatan Gemarang. Evaluasi dan pemeriksaan itu, masih menurut Antara, dilakukan selama 10 hari dengan melibatkan tim dari Dinas ESDM Provinsi Jatim, kelompok masyarakat, dan Yayasan Terang untuk Bangsa selaku pendamping dari kelompok masyarakat yang diklaim minim listrik.

“Evaluasi ini perlu dilakukan untuk melihat apakah bantuan yang ada telah disalurkan sesuai kualitasnya atau tidak,” ujar Koordinator Tim Evaluasi dari Dinas ESDM Provinsi Jatim, Saifur Rahman, kepada wartawan, di Madiun, Selasa (15/12/2015).

Saifur Rahman mengklaim evaluasi itu menunjukkan bahwa secara umum bantuan hibah telah terpasang dan disalurkan dengan baik oleh Yayasan Terang untuk Bangsa dan kelompok masyarakat yang dianggap sebagai daerah terpencil Madiun. “Hanya ada beberapa rumah yang menggunakan kabel bukan dari instalasi bantuan. Harapan kami, ke depan bisa dirapikan dan diganti dengan kabel yang sesuai spesifikasi bantuan,” kata Saifur Rahman.

Advertisement

Saifur menambahkan, selain Kabupaten Madiun, evaluasi pemberian bantuan hibah pemasanga listrik gratis juga dilaksanakan di Trenggalek. Di antaranya di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh.

Diklaim Ditentukan Survei
Ketua Yayasan Terang untuk Bangsa, Iwan Susanto, dikutip Antara menyatakan komitmen untuk terus melakukan pendampingan dan aktif memberikan bantuan pemasangan listrik gratis terhadap warga miskin yang sangat membutuhkan. Menurutnya, terdapat 3.892 keluarga yang tergolong rumah tangga miskin di Kabupaten Madiun terdata menerima bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM melalui Yayasan Terang untuk Bangsa.

“Bantuan tersebut dilaksanakan secara bertahap. Selama tahun 2015 ini, dari 3.892 rumah tangga sasaran, sebanyak 351 rumah tangga di antaranya telah menerima bantuan tersebut,” ujar Iwan Susanto.

Advertisement

Pihaknya menargetkan dalam waktu dua tahun, 3.892 rumah tangga sasaran tersebut sudah menerima bantuan pemasangan listrik gratis. “Kemarin ada pembahasan bahwa Dirjen Ketenagalistrikan bersedia membantu pemasangan listrik gratis tersebut dari dana APBN. Sehingga, diharapkan target tersebut selesai lebih cepat,” katanya.

Berdasarkan survei yayasannya yang dilakukan bersama Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, jumlah rumah tangga miskin di daerah terpencil Madiun yang belum memakai KWH PLN secara sendiri mencapai 16.000 KK. Untuk itu, Iwan melalui yayasan yang digagasnya, akan terus aktif memberikan bantuan pemasangan listrik gratis terhadap warga miskin dengan menggandeng berbagai pihak termasuk pemerintah maupun para donatur.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif