Soloraya
Selasa, 15 Desember 2015 - 15:53 WIB

IKON BOYOLALI : Asyik, Lembu Suro Jadi Lokasi Selfie

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi gedung Lembu Suro yang menjadi lokasi selfie baru di Boyolali. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Ikon Boyolali, Gedung Lembu Suro akan dimanfaatkan tahun depan.

Solopos.com, BOYOLALI–Kendati sudah selesai dibangun, Gedung Lembu Suro diperkirakan baru bisa dimanfaatkan awal tahun depan.

Advertisement

Menurut Kabag Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, proyek Gedung Lembu Suro yang dibangun dengan bentuk menyerupai sapi ndekem sudah selesai sejak pertengahan November lalu. Bahkan belum lama ini kontraktor PT Platinum Jasa Konstruksi telah menyerahkan proyek tersebut ke Pemkab Boyolali.

“Proyek itu sudah diserahkanterimakan kepada pemkab, tetapi kunci gedung itu masih di bawa kontraktor. Itu demi keamanan karena sekarang banyak sekali warga yang datang ke Gedung Lembu Suro hanya untuk selfie,” kata Wiwis, kepada Solopos.com, Selasa (15/12/2015).

Dari pantauan Solopos.com, sejak kontraktor menyelesaikan proyek tersebut dan membuka pagar pembatas untuk pelaksanaan proyek, warga berduyun-duyun datang dan ber-selfie di dekat sapi ndekem.

Advertisement

Wiwis mengakui gedung tersebut kini menjadi ruang wisata baru bagi warga Boyolali karena terbuka untuk umum. Meskipun terbuka untuk umum, namun warga tidak bisa mengakses isi gedung.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah telah menggelontor anggaran Rp2,761 miliar untuk untuk membangun gedung dengan bentuk sapi ndekem. Gedung pertemuan nantinya akan dipakai untuk menerima tamu yang ingin studi banding ke Boyolali. Selama ini, Pemkab Boyolali belum memiliki gedung yang representatif untuk menerima kunjungan tamu VIP dari luar kota.

“Awal tahun depan, kami sudah bisa menerima kunjungan atau studi banding dari luar kota di gedung sapi ndekem itu,” kata Wiwis.

Advertisement

Selain visual bangunan yang menyerupai sapi, konsep gedung pertemuan juga dibuat mirip dengan gedung bioskop dengan kapasitas kurang lebih 48 kursi. Di dalam gedung tersebut akan di sediakan monitor besar yang bisa disaksikan para tamu. Bagian Humas dan Protokol sudah mempersiapkan konten film singkat yang akan ditayangkan di Lembu Suro. Film singkat itu terkait potensi yang ada di Boyolali seperti pariwisata, pendidikan, infrastruktur, dan potensi lainnya.

Gedung pertemuan Lembu Suro dibuat seluas 160 meter persegi dengan lebar delapan meter dan memanjang dari selatan ke utara 20 meter. Pintu masuk gedung berada di sisi selatan, sehingga sapi ndekem itu nantinya menghadap kantor bupati. Tinggi bangunan sekitar 11 meter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif