News
Selasa, 15 Desember 2015 - 23:55 WIB

ANCAMAN BOM : Los Angeles Tutup Seluruh Sekolah Negeri

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

Ancaman bom terjadi di sejumlah sekolah

Harianjogja.com, LOS ANGELES-Seluruh sekolah negeri di Los Angeles diperintahkan tutup karena mendapat ancaman.

Advertisement

Dilansir dari The Guardian, Selasa (15/12/2015), juru bicara distrik sekolah tersebut, Ellen Morgan mengumumkan penutupan pada Selasa (15/12/2015). Keterangan lebih detil belum disampaikan.

Saat jumpa pers, pengawas sekolah, Ramon Cortines mengatakan ancaman tidak hanya dialami satu, dua atau tiga sekolah tetapi banyak sekolah. Sayang dia menolak menyampaikan bentuk ancaman tersebut.

Advertisement

Saat jumpa pers, pengawas sekolah, Ramon Cortines mengatakan ancaman tidak hanya dialami satu, dua atau tiga sekolah tetapi banyak sekolah. Sayang dia menolak menyampaikan bentuk ancaman tersebut.

Dia menuturkan telah meminta staf sekolah memeriksa keadaan sekitar, apakah melihat sesuatu yang mencurigakan, tetapi staf juga diminta untuk tidak menyentuh atau melakukan sesuatu terhadap temuan tersebut sebelum menghubungi pihak terkait. Sikap ini menunjukkan jika dirinya dan sekolah mendapat ancaman bom.

Kepala Departemen Sekolah Polisi di Los Angeles, Steve Zipperman menuturkan ancaman disampaikan melalui pesan elektronik dan. Setelah itu, keputusan menutup sekolah dilakukan secara hati-hati untuk mengurangi kepanikan.

Advertisement

Asisten Kepala Los Angeles Police Department (LAPD), Jorge Villegas mengatakan departemen dan FBI tengah menyelidiki kasus ini.

Cortines berkata akan merilis pernyataan mengenai ancaman tersebut setelah polisi memeriksa sekolah. Dia juga berpesan kepada staf untuk lebih luwes berkomunikasi dengan orang tua agar sementara waktu berkumpul dengan anak.

Distrik ini memiliki luas area terbesar kedua di negara tersebut, terdapat 640.000 siswa di Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA, 900 sekolah dan 187 sekolah publik.

Advertisement

Belum pernah dalam sejarah sekolah-sekolah tutup secara bersama. Cortines menyampaikan pesan hari Selasa tersebut sebagai ancaman langka. Adapun belum lama ini terdapat ancaman serangan teroris di dekat San Bernardino.

“Saya sebagai pengawas, tidak akan membiarkan nyawa siswa terancam.”

“Kami mendapatkan ancaman sepanjang waktu,” katanya. “Kami mengevakuasi sekolah, kami mengunci sekolah, dll Kami juga tidak membiarkan siswa keluar begitu saja tanpa sepengatuhan orang tua.

Advertisement

“Jadi apa yang kita lakukan hari ini tidak jauh berbeda dengan apa yang selalu kami lakukan selama ini, kecuali menyelesaikan masalah ini dengan cara massal.”

Advertisement
Kata Kunci : Ancaman Bom Bom
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif