Soloraya
Minggu, 13 Desember 2015 - 06:45 WIB

HUT PGRI : Ratusan Guru Klaten Nekat ke Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan guru dari seluruh Indonesia menghadiri pembukaan Kongres XXI Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Kongres Guru Indonesia 2013 yang dibuka Presiden Yudhoyono di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013). (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

HUT PGRI tahun ini memasuki usia ke-70.

Solopos.com, KLATEN – Ratusan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Klaten nekat menghadiri peringatan HUT ke-70 PGRI di Jakarta, Minggu (13/12). Mereka bertolak dari gedung PGRI dengan menumpang belasan bus.

Advertisement

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi Republik Indonesia sebenarnya sudah mengeluarkan surat yang isinya mengimbau kepada seluruh guru di Tanah Air tak perlu menghadiri kegiatan yang dipusatkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) Jakarta tersebut.

Alasan munculnya surat imbauan tersebut karena puncak peringatan hari guru sudah dilakukan akhir November lalu. Surat imbauan itu diperkuat lagi dengan surat kementerian pendidikan.

“Yang berangkat dari Klaten sebenarnya ada 400 orang. Tapi, antusiasme guru yang ingin ikut ternyata lebih besar, yakni mencapai 617 guru. Mereka menumpang 12 bus menuju ke Jakarta hari in [kemarin],” kata Ketua PGRI Klaten, Sunardi, saat ditemui wartawan di gedung PGRI Klaten, Sabtu (12/12/2015).

Advertisement

Sunardi mengatakan kehadiran ratusan guru dari Klaten semata-mata untuk menghadiri peringatan hari guru nasional (HGN) dan HUT ke-70 PGRI. Kegiatan ini diyakini juga bertujuan untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas ke depan.

“Kami menghormati keputusan pak menteri. Tidak ada perlawanan di sini. Terlebih, PGRI merupakan organisasi yang sudah memiliki kegiatan yang sudah diatur jauh-jauh hari. Kegiatan ini juga tidak mengganggu di lingkungan pendidikan karena dilakukan saat hari libur sekolah. Setelah merayakan di Jakarta, para guru langsung balik ke daerahnya masing-masing,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Guru Klaten HUT PGRI
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif