News
Minggu, 13 Desember 2015 - 22:13 WIB

HUT PGRI : Kali Pertama HUT PGRI Tak Dihadiri Presiden, Kehadiran Puan Disoraki

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi didampingi Mendikbud Anies Baswedan saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional ke-21, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015) siang. (Setkab.go.id)

HUT PGRI ke-70 diwarnai absennya Presiden Jokowi.

Solopos.com, JAKARTA — Peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) hari ini berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Minggu (13/12/2015).

Advertisement

Namun sayangnya, dalam acara yang dihadiri oleh beberapa menteri dan kepala daerah ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hadir. Karenanya, pada saat hendak memberikan sambutan, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang mewakili Jokowi, sempat mendapat sorakan dari para guru.

“Mari kita dengar sambutan dari Presiden RI Joko Widodo yang diwakili oleh Menteri Perekonomian dan Pemberdayaan Manusia (Menko-PMK) Puan Maharani,” ujar pembawa acara yang meminta agar Puan memberikan pidato, di GBK, Minggu (13/12/2015).

Bukan tepuk tangan yang didapat Puan, ratusan ribu guru itu malah memberikan seruan kepada Puan. Salah seorang guru dari Kabupaten Serang, Muhamad Sibro Mulisi menyatakan kekecewaannya karena ketidakhadiran Presiden dalam acara yang dihadiri lebih dari 115.000 guru ini.

Advertisement

“Pastilah kalau bicara kecewa karena bagaimana pun juga Presiden adalah ikon negara, pelindung masyarakat termasuk para guru. Kehadiran guru se -Indonesia salah satunya ingin mendengar amanat dari Presiden,” kata Sibro kepada Okezone.

Sibro mengatakan, selama sepuluh tahun ia menjadi bagian dari Pengurus Besar (PB) PGRI, baru kali ini lah perayaan hari ulang tahun organisasi profesi guru terbesar di Indonesia ini tak dihadiri Presiden. Karena hal ini, ia pun merasa kasihan kepada Jokowi. Sebab, kekecewaan para guru akibat ketidakhadirannya akan membekas.

“Tapi juga kasihan Pak Jokowi, kekecewaan guru akan berbekas. Selama hampir 70 tahun, baru Presiden Jokowi yang tidak bisa hadir. Selama ini Presiden terus hadir, khususnya pada 10 tahun terakhir ini dan pemerintah bersama PGRI memeringati hari guru nasional,” kata dia.

Advertisement

Yoyok, guru SD Kahuru, Serang, Banten yang menonton dari layar ukuran sedang yang disediakan panitia di luar GBK ikut juga menyerukan kekecewaan karena Presiden Jokowi tak datang. “Ya sudah Pak Jokowi enggak datang buat apa ikut acara, kan Pak Jokowi janji mau datang,” tukasnya.

Melalui layar itu, Puan sempat berhenti sejenak seakan tahu bukan dirinya yang dinantikan kehadirannya, melainkan Presiden. Dia datang untuk mewakili pembacaan pidato dari Presiden. “Saya boleh enggak lanjut bacakan pidato Pak Presiden, boleh enggak,” tanyanya. Namun yang terdengar hanyalah sorakan dan Puan pun langsung melanjutkan pidatonya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif