Tawuran pelajar nyaris terjadi di Wates, namun digagalkan aparat Polsek Pengasih
Harianjogja.com, KULONPROGO- Puluhan pelajar SMK Maarif 1 Wates diamankan Polsek Pengasih, karena diduga akan melakukan tawuran. Saat diperiksa, beberapa siswa yang berkendara sepeda motor, ternyata tidak dilengkapi surat-surat.
Kapolsek Pengasih Kompol Mulyono mengungkapkan, para pelajar tersebut hanya diberikan pembinaan. Berdasarkan pemeriksaan, para pelajar tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.
Pihaknya kemudian memberikan sanksi tilang dan tidak memberikan sanksi terkait upaya keributan yang akan dilakukan.
“Kami serahkan pada sekolah dan sudah memanggil pihak sekolah dari masing-masing kubu pelajar. Kami hanya berikan sanksi tilang saja, karena hampir sebagian besar tidak membawa lengkap surat-surat berkendara,” ujar Mulyono.
Guru Bimbingan Konseling (BK) SMK Maarif 1 Wates Winarno Widiyantoro mengungkapkan, saat ini belum bisa memberikan sanksi apa yang akan diberikan.
Winarno menuturkan, sekolah akan mendalami lebih dulu persoalan yang melatarbelakangi tindakan anak didiknya tersebut. Namun, proses tindak lanjut akan diberikan sekolah nantinya.
“Nanti akan dibicarakan pihak sekolah. Karena ini juga bukan sekali saja dilakukan, untuk itu perlu pemahaman lebih lanjut,” imbuh Winarno.
Warno, warga setempat mengaku, selepas salat Jumat rombongan pelajar berseragam batik hijau mengendarai sepeda motor lalu berhenti tidak jauh dari depan SMK Negeri 2 Pengasih. Dia menuturkan, rombongan pelajar itu sempat mondar-mandir di jalan tersebut.
“Lalu sempat ada saling lempar batu juga tadi. Tapi anak-anak SMK 2 Pengasih tidak ada yang keluar meladeni,” papar Warno.