SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ketua DPC PDIP Bantul yang juga tim sukses (timses) paslon nomor urut satu, Aryunadi menyatakan, raihan suara paslon nomor urut satu Suharsono-Abdul Halim Muslih mengungguli jagoannya.
Harianjogja.com, BANTUL- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul mengakui kekalahan pasangan calon nomor urut dua Sri Surya Widati-Misbakhul Munir dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 yang digelar Rabu (9/12/2015).
Ketua DPC PDIP Bantul yang juga tim sukses (timses) paslon nomor urut satu, Aryunadi menyatakan, lembaganya telah menyelesaikan hasil perhitungan suara Pilkada sejak Rabu malam. Hasilnya kata dia, raihan suara paslon nomor urut satu Suharsono-Abdul Halim Muslih mengungguli jagoannya.
Data yang diperoleh media ini berdasarkan perhitungan suara di Posko PDIP mencatat, peraihan suara Sri Surya Widati-Misbakhul Munir (Ida-Munir) hanya sejumlah 219.335 suara (47,32%). Sedangkan Suharsono-Halim unggul dengan perolehan suara sebesar 244.203 suara (52,68%).
“Hasil perhitungan kami juga sama dengan hasil hitung cepat sejumlah media,” terang Aryunadi, Rabu (10/12). Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survey yang dimuat sejumlah stasiun televisi juga memenangkan Suharsono-Halim.
Kendati demikian, lembaganya tetap menunggu hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kalau KPU menyatakan paslon nomor satu lebih unggul, saya ucapkan selamat. Juga ke Partai Gerindra dan PKB yang mendukung pasangan Suharsono-Halim,” lanjutnya.
Ditambahkannya, kemenangan paslon nomor urut satu di luar prediksi. Ia menilai ada kekuatan besar yang menyebabkan kemenangan Suharsono-Halim. “Ada kekuatan di luar partai yang menyebabkan kemenangan ini,” ungkap Aryunadi tanpa mau menyebut apa kekuatan yang dia maksud.
