News
Jumat, 11 Desember 2015 - 15:55 WIB

HUT PGRI : Solo Dipastikan Kirim Perwakilan Guru ke Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (JIBI/Dok)

HUT PGRI, PGRI Solo dipastikan mengirim perwakilan ke Jakarta.

Solopos.com, SOLO–Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Solo memastikan tetap mengirimkan perwakilan guru untuk menghadiri peringatan HUT ke-70 Tahun PGRI di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (13/12/2015). Di samping itu, ada juga dari jajaran pengurus tingkat kota hingga ranting PGRI Solo yang berangkat ke Jakarta.  Hal itu ditegaskan Ketua PGRI Solo, Sugiyaryo, meskipun belum lama ini turun Surat Edaran (SE) Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) No. B/3903/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember yang ditandatangani Menpan RB, Yuddi Krisnandi.

Advertisement

Melalui SE tersebut, Menpan RB meminta guru untuk menghindari semua bentuk aktivitas yang dapat mengurangi citra guru sebagai pendidik nasional, antara lain ikut serta dalam kegiatan perayaan guru dan peringatan PGRI yang dilaksanakan sebagai Hari Guru Nasional (HGN).

Selain SE dari Menpan RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga mengeluarkan SE tertanggal 8 Desember dengan No. 101410/A.AS/HM/2015 tentang HGN 2015 dan ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbud, Didik Suhardi.
SE Kemendikbud itu menegaskan bahwa organisasi apapun tidak diperkenankan melakukan intimidasi, pemaksaaan serta mobilisasi guru-guru yang dapat mengganggu tugas-tugas utama guru yang dimaksudkan untuk seolah-olah peringatan resmi HGN 2015.

Sugiyaryo menyatakan turunnya SE Menpan RB tersebut justru dipertanyakan mengingat terkait peringatan HUT PGRI yang akan digelar PGRI pusat tersebut tidak menyalahi aturan yang berlaku. Keberadaan PGRI yang selama ini menjadi wadah atau organisasi bagi para guru juga sudah sesuai ketentuan.

Advertisement

“Waktu penyelenggaraan pun Minggu, artinya itu di luar jam dinas para guru, sehingga tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Kalau sampai ada SE seperti itu, bahkan sampai melarang guru ikut memperingati HUT PGRI justru itu dipertanyakan. Ada apa sebenarnya? Mengapa guru sampai tidak boleh ikut memperingati HUT PGRI yang notabene itu adalah organisasi bagi para guru, wadah para guru yang selama ini sudah banyak memperjuangkan kepentingan guru,” ujarnya saat diwawancarai wartawan di sela-sela aktivitasnya, Jumat (11/12/2015).

Ditemui terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, menyatakan sejauh ini tidak ada larangan atau perintah dari Disdikpora kepada para guru untuk mengikuti peringatan HUT PGRI. Menurut Aryo, hal itu dikembalikan kepada guru secara pribadi.
“Tidak a
da perintah ataupun larangan dari Disdikpora kepada para guru, namun kami juga mengacu rambu-rambu yang ada dalam SE Menpan RB ataupun SE Kemendikbud tersebut,” ungkap Aryo saat dimintai tanggapan terkait hal itu.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : HUT PGRI Ke-70 PGRI Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif