News
Jumat, 11 Desember 2015 - 20:15 WIB

ASIAN GAMES 2018 : JK Tawarkan Opsi Pembangunan Wisma Atlet Diambil Alih Pusat

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jusuf Kalla (JIBI/dok)

Asian Games 2015 diagendakan digelar di Indonesia dan kini berbagai persiapan dilakukan.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menawarkan opsi pengambilalihan proyek wisma atlet jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat tak menemui kesepakatan.

Advertisement

JK menegaskan Pemprov DKI tetap membangun wisma atlet di Kemayoran untuk kepentingan Asian Games 2018. Menurut dia, selisih paham antara Pemprov dan Komisi II DPR hingga menyebabkan proyek terhambat hanya persepsi belaka.

Dia juga menegaskan wisma atlet akan dialihfungsikan menjadi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) pascapenggunaan pada 2018 mendatang. “Tetap jalan [pembangunan wisma atlet], kalaupun tidak, bisa pemerintah yang bangun,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jumat (11/12/2015).

Persoalan utama yang terjadi saat ini, lanjutnya, DPR mempermasalahkan lahan Kemayoran merupakan hasil hibah dari Sekretariat Negara ke Pemprov DKI.

Advertisement

Di sisi lain, sebagian proyek yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejauh ini tak menimbulkan masalah.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan Olympic Council of Asia (OCA) untuk membatalkan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta.

Hal ini menyusul penolakan izin penghibahan lahan seluas 11 hektare di Kemayoran untuk pembangunan wisma atlet dari Komisi II DPR RI. “Batalin saja Asian Games di Jakarta. Tidak siap Jakarta,” ungkap Ahok pada 4 Desember lalu.

Advertisement

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan jika peruntukan wisma atlet pasca-Asian Games menjadi apartemen atau hotel, lebih baik PT Jakarta Propertindo tidak membangun wisma atlet.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif