SOLOPOS.COM - Pohon tumbang menimpa tulisan penanda tempat di kompleks Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (11/12/2015). Pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang mengakibatkan tulisan timbul penanda tempat rusak, tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Angin kencang Solo menyebabkan jaringan listrik di Kota Solo rusak.
Solopos.com, SOLO--Angin kencang yang melanda kawasan Kota Solo dan sekitarnya, Jumat (11/12/2015) petang menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Tak hanya itu, pohon tumbang itu juga menyebabkan jaringan listrik di sejumlah wilayah di Solo padam.
Salah satu lokasi pohon tumbang berada di dekat Solo Paragon Hotel and Residence. Akibatnya tujuh jaringan listrik di Kota Solo rusak.
Pejabat Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Surakarta, Suyatno, menyampaikan hingga pukul 21.00 WIB hanya tinggal dua hingga tiga jaringan yang masih mengalami pemadaman. Hal ini karena membutuhkan waktu untuk evakuasi pohon dan perbaikan jaringan.
“Kemungkinan membutuhkan waktu 2 jam-3 jam untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Saat ini jaringan yang masih padam adalah jalur Mangkunegaran,” ungkap Suyatno saat dihubungi Solopos.com, Jumat (11/12/2015) malam.
Diakuinya hujan lebat dan angin kencang menyebabkan banyak pohon tumbang. Namun di wilayah lain, pohon yang tumbang tidak merusak jaringan. Lebih lanjut, dia menyampaikan sejak jauh hari selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) sebagai bentuk antisipasi dengan merapikan dahan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik saat musim hujan. Sekitar 80% jaringan utama dengan daya 20 KV sudah diganti menggunakan kawat terbungkus dan trafo sudah dilengkapi dengan pelindung di bagian atas.